Analisis Layanan Internet berdasarkan Kinerja Router terluar IPB
Abstract
Institut Pertanian Bogor terus melakukan peningkatan alokasi bandwidth
setiap tahunnya, tetapi infrastruktur penunjangnya tidak pernah dievaluasi. Hal ini
berdampak pada kenyamanan penggunaan layanan internet IPB. Jadi efektifitas
router sebagai jembatan penghubung antara ISP dan WAN IPB perlu dikaji ulang
agar kualitas jaringan agar tetap baik. Pengambilan data dilakukan berdasarkan
ketentuan ITU-T E.500. Data yang dianalisis merupakan data queue yang ada
dalam router. Parameter kinerja yang diukur adalah throughput dan utilisasi
router. Hasil dari penelitian ini didapat beban puncak pada jaringan internet IPB
terjadi pada pukul 14.00 sampai 15.00. Berdasarkan penelitian pada border router
diperoleh hasil throughput rataan masukan pada WAN, ISP X, dan ISP Y secara
berurutan adalah 120.5 Mbps, 351.4 Mbps, dan 326.4 Mbps, sedangkan
throughput rataan keluarannya 688.8Mbps Mbps, 52.8 Mbps, dan 56.6 Mbps.
Utilisasi router, didapat ρ = 2.42%, berdasarkan hasil tersebut secara keseluruhan
router masih bisa menangani beban kerja dari koneksi IPB. Permasalahan terjadi
ketika paket yang menuju link WAN memiliki lalu lintas data yang lebih besar
dari yang ditetapkan dan menyababkan terjadinya bottleneck pada link WAN.
Collections
- UT - Computer Science [2335]