Evaluasi keberadaan antibodi asal induk terhadap virus Avian Influenza dan Infectious Bursal Disease pada ayam broiler .
View/ Open
Date
2016Author
Tuscany, Nadia
Poetri, Okti Nadia
Soejoedono, Retno Damajanti
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari durasi keberadaan antibodi asal induk terhadap virus Avian Influenza (AI) dan Infectious Bursal Disease (IBD) pada ayam broiler. Antibodi asal induk pada ayam adalah imunitas pasif yang ditransfer secara alami dari induk ke anaknya melalui telur. Terdapat 60 sampel serum ayam broiler komersil dari berbagai umur, yaitu berasal dari usia hari ke- 3, 4, 7, 10, 14, 18, 21, 24, 28, 32, dan 35. Jumlah sampel pada tiap usia pengambilan serum adalah 6 sampel. Untuk mengevaluasi keberadaan antibodi asal induk terhadap virus AI ditentukan dengan uji Hemaglutinasi Inhibisi (HI), sedangkan Enzyme-linked Immunosorbent Assay (ELISA) digunakan untuk menentukan titer antibodi terhadap virus IBD. Antibodi asal induk terhadap virus AI dan IBD masih terdeteksi sampai dengan usia ayam broiler 35 hari. Antibodi AI asal induk masih dalam level protektif ≥ 24 sampai dengan usia 21 hari, sedangkan titer antibodi IBD masih ≥ 500 sampai dengan usia 24 hari. Informasi yang diperoleh pada penelitian ini dapat di jadikan acuan dalam menentukan program vaksinasi AI dan IBD pada peternakan ayam broiler komersil.
