| dc.description.abstract | Kebutuhan Minyak Bumi Dewasa Ini Semakin Meningkat, Sedangkan Minyak Bumi Merupakan Sumber Daya Alam Yang Tidak Terbarukan. Untuk Itu Diperlukan Alternatif Pengganti Sumber Energi Tersebut. Aren (Arenga Pinnata) Merupakan Salah Satu Tanaman Yang Serbaguna Dan Dapat Menghasilkan Nira Sebagai Sumber Gula. Kandungan Gulanya Yang Cukup Tinggi Yaitu 18-21% Membuat Nira Ini Berpotensi Sebagai Bahan Baku Pembuatan Bioetanol. Penelitian Ini Bertujuan Untuk Mengevaluasi Potensi Pemanfaatan Nira Aren Untuk Produksi Bioetanol Sebagai Sumber Energi Alternatif. Proses Fermentasi Dilakukan Dengan Menggunakan Kultur Murni Saccharomyces Cerevisiae Selama 72 Jam Pada Suhu Ruang Dengan Pengambilan Sampel Setiap 12 Jam. Dalam Penelitian Ini Dilakukan Evaluasi Terhadap Pengaruh Jumlah Inokulum Saccharomyces Cerevisiae Yaitu 5%, 10% Dan 15% (V/V) Dan Pengaruh Tingkat Konsentrasi Gula Total Dalam Substrat Yaitu 21%, 23% Dan 26%. Hasil Penelitian Menunjukkan Bahwa Konsentrasi Penambahan Inokulum Terbaik Adalah 15% (V/V) Dengan Produksi Etanol Sebesar 3.32±0.0 % (B/V). Konsentrasi Gula Terbaik Untuk Pertumbuhan Saccharomyces Cerevisiae Adalah 21% Dengan Produksi Etanol Sebesar 2.54±0.1% (B/V), Xmax 5.10±0.14 G/L. Parameter Kinetika Yang Diperoleh Pada Fermentasi Yaitu Tingkat Penggunaan Substrat 75.66%, Yp/S Sebesar 0.78±0,02 G Etanol/G Substrat, Yx/S Sebesar 0.11±0.03 G Sel/G Substrat, Yp/X Sebesar 7.35±0.0 G Etanol/G Sel, Qp Sebesar 0.50 G P/G Sel.Jam, Dan Qs Sebesar 0.39 G S/G Sel.Jam.
Kebutuhan Minyak Bumi Dewasa Ini Semakin Meningkat, Sedangkan Minyak Bumi Merupakan Sumber Daya Alam Yang Tidak Terbarukan. Untuk Itu Diperlukan Alternatif Pengganti Sumber Energi Tersebut. Aren (Arenga Pinnata) Merupakan Salah Satu Tanaman Yang Serbaguna Dan Dapat Menghasilkan Nira Sebagai Sumber Gula. Kandungan Gulanya Yang Cukup Tinggi Yaitu 18-21% Membuat Nira Ini Berpotensi Sebagai Bahan Baku Pembuatan Bioetanol. Penelitian Ini Bertujuan Untuk Mengevaluasi Potensi Pemanfaatan Nira Aren Untuk Produksi Bioetanol Sebagai Sumber Energi Alternatif. Proses Fermentasi Dilakukan Dengan Menggunakan Kultur Murni Saccharomyces Cerevisiae Selama 72 Jam Pada Suhu Ruang Dengan Pengambilan Sampel Setiap 12 Jam. Dalam Penelitian Ini Dilakukan Evaluasi Terhadap Pengaruh Jumlah Inokulum Saccharomyces Cerevisiae Yaitu 5%, 10% Dan 15% (V/V) Dan Pengaruh Tingkat Konsentrasi Gula Total Dalam Substrat Yaitu 21%, 23% Dan 26%. Hasil Penelitian Menunjukkan Bahwa Konsentrasi Penambahan Inokulum Terbaik Adalah 15% (V/V) Dengan Produksi Etanol Sebesar 3.32±0.0 % (B/V). Konsentrasi Gula Terbaik Untuk Pertumbuhan Saccharomyces Cerevisiae Adalah 21% Dengan Produksi Etanol Sebesar 2.54±0.1% (B/V), Xmax 5.10±0.14 G/L. Parameter Kinetika Yang Diperoleh Pada Fermentasi Yaitu Tingkat Penggunaan Substrat 75.66%, Yp/S Sebesar 0.78±0,02 G Etanol/G Substrat, Yx/S Sebesar 0.11±0.03 G Sel/G Substrat, Yp/X Sebesar 7.35±0.0 G Etanol/G Sel, Qp Sebesar 0.50 G P/G Sel.Jam, Dan Qs Sebesar 0.39 G S/G Sel.Jam. | id |
