Kadar Malondialdehida (MDA) Limpa Ayam Petelur yang Diimunisasi Lipase dan Adjuvan Quil A serta Minyak Ikan Lemuru dalam Berbagai Konsentrasi.
View/Open
Date
2016Author
Agustin, Tri
Sastyaningtijas, Aryani Sismin
Isdoni
Metadata
Show full item recordAbstract
Pengukuran kadar malondialdehida (MDA) limpa dapat digunakan untuk
mengukur tingkat stress oksidatif. Malondialdehida (MDA) merupakan senyawa
akhir hasil peroksidasi lipid akibat radikal bebas. Penelitian ini menggunakan 30
ayam petelur yang dibagi kedalam 4 kelompok perlakuan. Perlakuan merupakan
kombinasi antara pemberian minyak ikan lemuru dalam berbagai konsentrasi
dengan imunisasi berulang menggunakan enzim lipase pankreas. Kelompok A
(1mg lipase + 0% minyak ikan lemuru), B (1mg lipase + 1% minyak ikan
lemuru), C (1mg lipase + 2% minyak ikan lemuru), D (1 mg lipase + 3% minyak
ikan lemuru) adalah kelompok imunisasi dan E sebagai kontrol negatif. Imunisasi
dilakukan secara intramuskular. Parameter yang diukur adalah kadar
malondiadehida (MDA) limpa. Imunisasi dilakuan sebanyak tiga kali dengan
selang waktu empat minggu yaitu pada minggu ke-6, ke-10, dan ke-16 dan pakan
minyak ikan lemuru diberikan dari minggu ke-10 sampai ke-16. Limpa diambil
pada minggu ke-16 selanjutnya dilakukan pengkuran MDA. Pengukuran MDA
menggunakan metode Thiobarbituric Acid Reactive Substances (TBARS). Data
dianalisis menggunakan uji ANOVA dengan aplikasi SPSS Statistics 22 dan
dilanjutkan dengan uji Duncan. Hasil penelitian menunjukan penambahan minyak
ikan lemuru hingga konsentrasi 3% dalam pakan ayam petelur selama imunisasi
dapat menurunkan kadar MDA limpa.