Gambaran Siklus Estrus Tikus Putih (Rattus norvegicus) Ovariektomi Setelah Pemberian Infusa Buah Adas (Foecullum vulgare Mill).
View/Open
Date
2016Author
Prasetyo, Dimas
Maheswari, Hera
Sastyaningtijas, Aryani Sismin
Metadata
Show full item recordAbstract
Adas adalah tanaman yang mengandung fitoestrogen yang memiliki efek
yang sama seperti estrogen endogen karena fitoestrogen dapat berikatan dengan
reseptor estrogen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian
infusa buah adas terhadap panjang siklus estrus dan panjang tiap-tiap fase siklus
estrus. Penelitian ini menggunakan 25 ekor tikus putih betina yang telah
diovariektomi dan dibagi dalam 5 kelompok. Kelompok tersebut diberikan 1 ml
aquades, etinil estradiol 0,25 mg/100 g BB, infusa adas dosis 73 mg/100g BB, 146
mg/100g BB dan 292 mg/100g BB. Pemberian aquades, etinil estradiol dan infusa
adas dilakukan selama 15 hari dengan rute peroral, dan pada saat yang sama
dilakukan ulas vagina. Pengambilan ulas vagina dilakukan pagi dan sore hari
dengan rentang waktu 12 jam. Perubahan epitel vagina diperiksa untuk
menentukan fase siklus estrus menggunakan mikroskop. Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa infusa buah adas dengan dosis 292 mg/100g BB mampu
memperpanjang fase proestrus dan estrus.