Karakteristik Anatomi Tiga Jenis Kayu Eucalyptus Dari Sumatera Utara
Abstract
Industri Hasil Hutan, Khususnya Industri Pulp Membutuhkan Bahan Baku Kayu Dengan Keseragaman Yang Tinggi. Seleksi Pohon Untuk Program Pemuliaan Genetik Eukaliptus Saat Ini Umumnya Didasarkan Pada Laju Pertumbuhan Dan Bentuk Pohon Serta Basic Density Kayu. Walaupun Demikian, Jenis Dengan Basic Density Yang Sama Dapat Memiliki Perbedaan Karakteristik Anatomi Yang Mempengaruhi Kualitas Produk Akhir. Penelitian Ini Bertujuan Untuk Mengkaji Karakteristik Anatomi, Mengevaluasi Variasi Radialnya, Serta Menganalisis Hubungan Karakteristik Anatomi Dengan Basic Density Pada Tiga Jenis Kayu Eukaliptus (Eucalyptus Grandis, E. Urophylla, Dan E. Pellita) Dari Hutan Tanaman Di Sumatera Utara. Hasil Penelitian Menunjukkan Bahwa Walaupun, Ketiga Jenis Kayu Eukaliptus Memiliki Karakteristik Anatomi Dan Variasi Radial Yang Relatif Serupa, Hubungannya Dengan Basic Density Relatif Berbeda. Basic Density, Diameter Pori, Panjang Serat, Diameter Serat, Tebal Dinding Serat Pada Ketiga Jenis Umumnya Meningkat Seiring Pertambahan Umur Kambium, Sedangkan Frekuensi Pori Dan Diameter Lumen Sel Cenderung Menurun. Korelasi Pearson Mengindikasikan Adanya Keragaman Yang Tinggi Pada Karakteristik Anatomi Dalam Pohon Dan Antar Jenis, Sehingga Diperlukan Seleksi Berdasarkan Karakteristik Anatomi Kayu Untuk Program Pemuliaan Tanaman Jenis Eukaliptus Yang Diteliti.
Collections
- UT - Forestry Products [2405]