Analisis Hidrologi Dan Evaluasi Das Menggunakan Model Swat Di Sub Das Ciawitali Subang Jawa Barat
View/Open
Date
2016Author
Ranggawardana, Faris
Arifjaya, Nana Mulyana
Metadata
Show full item recordAbstract
Kabupaten Subang Memiliki Sebaran Lanskap Yang Beragam. Perubahan Kondisi Lanskap Dan Tata Guna Lahan Mempengaruhi Kondisi Lingkungan, Termasuk Kondisi Neraca Air. Swat Berperan Sebagai Model Untuk Menduga Dampak Penggunaan Lahan Terhadap Neraca Air. Model Swat Dapat Digunakan Untuk Menduga Kondisi Neraca Air. Perbandingan Antara Data Debit Observasi Dan Debit Simulasi Menghasilkan Nilai R2 Dan Nse Sebesar 0.77 Dan 0.54 Untuk Periode Kalibrasi Serta 0.66 Dan 0.58 Untuk Periode Validasi. Dengan Curah Hujan Sebesar 3 098.7 Mm/Tahun, Keluaran Neraca Air Sub Das Ciawitali Berupa Limpasan Permukaan Sebanyak 49.2 %, Evapotranspirasi Aktual Sebanyak 24 %, Perkolasi Sebanyak 23 %, Dan Aliran Lateral Sebanyak 3.7 %. Kegiatan Gerakan Rehabilitasi Hutan Dan Lahan (Gerhan) Terbukti Efektif Menurunkan Persentase Limpasan Permukaan Dan Mampu Meningkatkan Persentase Perkolasi Dalam Selang 5 - 7 %. Data Neraca Air Seperti Debit Dan Limpasan Permukaan Dapat Digunakan Sebagai Bahan Indikator Monitoring Dan Evaluasi Das. Hasil Monitoring Dan Evaluasi Das Menunjukan Bahwa Koefisien Rezim Aliran Sub Das Ciawitali Berada Pada Kondisi Baik Saat Musim Hujan Dan Koefisien Limpasan Permukaan Berada Pada Kondisi Baik Saat Musim Kemarau. Debit Jenis Dan Nisbah Antar Sedimen Berada Pada Kondisi Baik Sepanjang Tahun, Sedangkan Coefficient Of Variance Berada Pada Kondisi Buruk Sepanjang Tahun.
Collections
- UT - Forest Management [3095]