Analisis Biaya dan Manfaat Adanya Bantuan CSR PT. Perusahaan Gas Negara (PGN) Terhadap Usaha Budidaya Ulat Sutera Alam (Studi Kasus : Kelompok Tani Sawargi Desa Wangunjaya, Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut).
View/Open
Date
2017Author
Umam, Fadlan Khoirul
Bahtiar, Rizal
Raswatie, Fitria Dewi
Metadata
Show full item recordAbstract
Kokon adalah salah satu bahan dasar untuk industri benang sutera dan kain
sutera yang merupakan produk ekspor yang mempunyai nilai jual tinggi di pasaran.
Adanya bantuan CSR PT. Perusahaan Gas Negara (PGN) terhadap kelompok tani
Sawargi yang membudidayakan ulat sutera alam mempunyai pengaruh besar
terhadap peningkatan produksi kokon. Tujuan dari penelitian ini adalah (1)
mengidentifikasi karakteristik petani usaha budidaya ulat sutera alam kelompok
tani Sawargi Desa Wangunjaya, (2) menganalisis besaran biaya dan pendapatan
petani yang diperoleh dari usaha budidaya ulat sutera alam kelompok tani Sawargi
Desa Wangunjaya, (3) menganalisis kelayakan finansial usaha budidaya ulat sutera
alam sebelum dan setelah adanya bantuan program CSR kelompok tani Sawargi
Desa Wangunjaya. Jadi kelayakan finansial sebelum dan setelah adanya bantuan
CSR PT. PGN digunakan kriteria investasi yaitu Net Present Value, Net Benefit
Cost Ratio, Internal Rate of Return dan Payback Period. Untuk mengidentifikasi
analisis pendapatan sebelum dan setelah adanya bantuan CSR PT. PGN meliputi
penghitungan biaya yang dikeluarkan oleh petani. Hasil dari penelitian usaha
budidaya ulat sutera alam menunjukan bahwa pendapatan petani setelah adanya
bantuan CSR PT.PGN lebih besar senilai Rp. 4.891.667 dibandingkan sebelum
adanya bantuan CSR PT. PGN yaitu senilai Rp. –1.293.333. Jika dilihat dari
kelayakan usaha, sebelum adanya bantuan CSR PT.PGN, usaha budidaya ulat
sutera alam tidak layak untuk dijalankan, sedangkan setelah adanya bantuan CSR
PT. PGN usaha budidaya ulat sutera alam ini layak untuk dijalankan.