Analisis dan Desain Rantai Pasok Agroindustri Responsif Multi Produk Buah Tropika

Abstract

Alokasi sumberdaya pada tingkat kompleksitas yang tinggi, seperti alokasi bahan baku, pemenuhan syarat pengolahan, aturan dan kontrol distribusi, hingga penanganan limbah, sebuah sistem rantai pasok yang responsif diperlukan untuk permodelan operasi multi produk. Lingkungan bisnis yang kompetitif dengan perputaran produk yang singkat, biaya dan lead time yang minimum serta penurunan kualitas menjadi tantangan terkini dalam mendesain serta memperbarui pasokan yang responsif. Usaha Kecil dan Menengah (UKM) pada saat ini membutuhkan syarat yang ketat untuk meningkatkan difusi dan adaptasi teknologi informasi dan komunikasi sehingga terjadi kesenjangan yang besar antara usaha skala besar dan UKM khususnya kesenjangan jarak (dimensi geografis). Digital business ecosystem (DBE) merupakan pemusatan kolaborasi lingkungan spesies sebagai komunitas pemangku kepentingan di dalam ekosistem bisnis. Penelitian ini mendeskripsikan model rantai pasok responsif melalui analisis dan desain untuk memenuhi kebutuhan pemangku kepentingan akan informasi dan keputusan, dan juga terlibat dalam manajemen produk serta bahan baku yang mudah rusak. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengidentifikasi dan menganalisis komponen dan proses berbasis DBE, (2) mendesain rantai pasok responsif multi produk buah tropika untuk UKM, serta (3) memverifikasi dan memvalidasi model yang dihasilkan. Metode yang digunakan untuk menjawab tujuan pertama adalah mendekomposisi proses dengan Business Process Model Notation (BPMN). Metode mendesain rantai pasok multi produk buah tropika adalah klasifikasi multi produk buah tropika dengan metode Decision Tree, model rantai pasok responsif dengan model kuantitatif untuk menghitung biaya, fleksibilitas dan level keresponsifan dari rantai pasok multi produk buah tropika. Model yang ketiga adalah model pemilihan supplier dengan menggunakan metode intuitionistic fuzzy hedges. Verifikasi dan validasi model dilakukan terhadap model yang dihasilkan. Hasil identifikasi dan analisis sistem rantai pasok responsif multi produk buah tropika berbasis DBE adalah lapisan pertama adalah interaksi dari proses bisnis dari komunitas penyedia bahan baku (vendor procurement), komunitas UKM (bussines and processing unit) dan komunitas distribution center dan cross dock (vendor inventory finish goods); lapisan kedua adalah infrastruktur digital device dari lapisan pertama. Model kuantitatif rantai pasok responsif multi produk buah tropika diperoleh bahwa level keresponsifan dari rantai pasok multi produk buah tropika berada dalam kondisi low responsive. Skenario untuk meningkatkan keresponsifan rantai pasok multi produk buah tropika ada dua yaitu meningkatkan ke tingkat sedang (medium responsive) dan ke tingkat tinggi (high responsive) dengan meningkatkan kapasitas distribution center dan kapasitas cross dock. Pemilihan pemasok bahan baku (suplier) berbasis intuisi dari pengambilan keputusan dinilai fleksibel dan adaptif. Ada tiga alternatif teratas supplier yang terpilih adalah S12, S5 and S8. Verifikasi dan validasi model telah dilakukan, dan validasi terhadap model pemilihan supplier diperoleh akurasinya sebesar 80 % yang artinya bahwa model sangat baik akurasinya dan besar kemungkinan untuk bisa diimplementasikan.