Show simple item record

dc.contributor.advisorPrasetyo, Lilik Budi
dc.contributor.advisorHikmat, Agus
dc.contributor.advisorKartono, Agus Priyono
dc.contributor.authorSupartono, Toto
dc.date.accessioned2017-03-02T05:06:39Z
dc.date.available2017-03-02T05:06:39Z
dc.date.issued2016
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/83535
dc.description.abstractSurili merupakan salah satu spesies yang terancam punah dan diprioritaskan untuk dikonservasi. Keberadaan surili di luar kawasan konservasi yang pada umumnya didominasi hutan produksi belum banyak mendapatkan perhatian. Informasi populasi surili di luar kawasan konservasi sangat penting bagi pelestarian populasi. Penelitian telah dilakukan di dua blok hutan yang memiliki karakteristik yang berbeda, yaitu blok hutan Bukit Pembarisan dan blok hutan Gunung Subang. Blok hutan Gunung Subang memiliki kualitas habitat yang lebih baik dibandingkan dengan blok hutan Bukit Pembarisan. Penelitian ini bertujuan menguraikan distribusi dan penggunaan tipe habitat, ukuran kelompok dan kepadatan populasi di dua blok hutan, kesamaan komunitas tumbuhan, efek tepi terhadap ukuran kelompok, faktor yang mempengaruhi kepadatan populasi, dan adaptasi populasi. Pengumpulan data populasi menggunakan metode line transect dan pengumpulan data tumbuhan menggunakan metode jalur. Analisis yang digunakan adalah deskriptif, uji beda nilai tengah untuk membandingkan parameter di dua habitat, dan regresi linier untuk mengidentifikasi pengaruh karakteristik habitat terhadap populasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa populasi surili di Kabupaten Kuningan terdistribusi di 34 areal hutan. Populasi surili tidak hanya menempati areal yang berupa hutan alam, tetapi juga menempati areal yang berupa kebun campuran dan hutan tanaman termasuk daerah-daerah peralihan, seperti peralihan antara hutan alam dan kebun campuran. Selain di hutan yang jauh dari pemukiman, populasi surili juga dijumpai di hutan-hutan yang dekat dengan pemukiman. Meskipun dijumpai di beberapa tipe tutupan lahan, populasi surili lebih memilih daerah peralihan antara hutan alam dan kebun campuran. Ukuran kelompok yang diperoleh pada hasil penelitian ini beragam. Ratarata ukuran kelompok antara blok hutan Bukit Pembarisan (7.5 individu/kelompok) dan blok hutan Gunung Subang (8.5 individu/kelompok) tidak berbeda (P = 0.296). Rata-rata ukuran kelompok gabungan dari kedua blok tersebut adalah 7.9 individu/kelompok. Kepadatan kelompok dan populasi surili antara di blok hutan Gunung Subang dan di blok hutan Bukit Pembarisan tidak berbeda nyata (P = 0.222 untuk kepadatan kelompok; P = 0.273 untuk kepadatan populasi). Kepadatan kelompok di Bukit Pembarisan adalah 2.9 kelompok/km2 dan di Gunung Subang adalah 4.2 kelompok/km2 serta kepadatan gabungannya adalah 3.3 kelompok/km2. Kepadatan populasi di blok hutan Bukit Pembarisan sebesar 22.6 individu/km2 dan Gunung Subang sebesar 33.9 individu/km2; kepadatan gabungannya sebesar 26.3 individu/km2. Kepadatan ini cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan kepadatan di beberapa kawasan konservasi. Perbedaan tersebut diduga karena adanya perbedaan kualitas habitat atau juga perbedaan metode penghitungan yang digunakan. Pendugaan total populasi di blok hutan Bukit Pembarisan sekitar 2000 individu dan di blok hutan Gunung Subang sekitar 2366 individu, sedangkan total populasi gabungannya adalah 4163 individu. Blok hutan Bukit Pembarisan dan Gunung Subang memiliki kesamaan komunitas yang relatif rendah yaitu 48.68% karena blok hutan Bukit Pembarisan sudah banyak mengalami konversi lahan menjadi hutan tanaman dan kebun campuran. Nilai masing-masing atribut vegetasi di blok hutan Gunung Subang cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan di blok hutan Bukit Pembarisan, kecuali kepadatan pohon. Hal tersebut menunjukkan bahwa kualitas habitat di Gunung Subang lebih tinggi dibandingkan di blok hutan Bukit Pembarisan. Penelitian juga mendapatkan hasil bahwa efek tepi tidak berpengaruh terhadap ukuran kelompok (R2 = 0.012; P = 0.491). Hal tersebut menunjukkan bahwa ukuran kelompok memberikan respon netral terhadap dampak yang ditimbulkan oleh efek tepi atau kelompok surili sudah beradaptasi terhadap efek tepi. Faktor yang mempengaruhi kepadatan populasi surili bervariasi di setiap blok hutan. Kepadatan populasi di blok hutan Bukit Pembarisan dipengaruhi oleh jumlah jenis pohon pakan (b1 = 3.41; P = 0.012) dan gangguan penebangan (b2 = - 3.73; P = 0.035), sedangkan di blok hutan Gunung Subang dipengaruhi oleh kepadatan pohon berdiameter besar (b1 = 0.39; P = 0.044). Faktor yang mempengaruhi kepadatan kelompok di blok hutan gabungan hanya jumlah jenis pohon pakan (b1 = 2.32; P = 0.038). Populasi surili di luar kawasan konservasi untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya telah melakukan adaptasi yaitu menggunakan berbagai tipe tutupan lahan (sisa hutan alam, kebun campuran, dan hutan tanaman campuran yang didominasi pinus) sebagai bagian dari habitatnya. Kelompok surili menggunakan tipe tutupan tersebut untuk melakukan berbagai aktivitas terutama mencari sumber pakan. Bentuk adaptasi lainnya yang dilakukan oleh kelompok surili adalah memanfaatkan jenis tanaman budidaya sebagai sumber pakan. Kelompok surili juga memanfaatkan pohon yang berada di dekat pemukiman sebagai tempat tidur. Hasil penelitian ini memiliki beberapa implikasi bagi konservasi populasi. Sisa hutan alam, kebun campuran, dan hutan tanaman campuran dapat berperan penting bagi konservasi populasi. Konservasi populasi surili di kebun campuran dan hutan tanaman di blok hutan Bukit Pembarisan dapat berupa pengkayaan jenis pohon pakan dan pengendalian gangguan terutama penebangan. Konservasi populasi di blok hutan Gunung Subang lebih menekankan pada kegiatan mempertahankan kondisi tutupan hutan. Jenis yang ditanam untuk kegiatan pengkayaan dapat berupa penanaman jenis-jenis pohon penghasil pakan dan buah yang bernilai ekonomi.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)id
dc.subject.ddcForestryid
dc.subject.ddcAnimal ecologyid
dc.titleDistribusi Dan Habitat Surili Presbytis Comata Di Hutan Campuran Di Luar Kawasan Konservasiid
dc.typeDissertationid
dc.subject.keywordhutan produksiid
dc.subject.keywordkebun campuranid
dc.subject.keywordkonservasiid
dc.subject.keywordPresbytis comataid
dc.subject.keywordsuriliid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record