Show simple item record

dc.contributor.advisorAswidinnoor, Hajrial
dc.contributor.advisorNindita, Anggi
dc.contributor.authorPikana, Gina
dc.date.accessioned2017-03-01T04:44:08Z
dc.date.available2017-03-01T04:44:08Z
dc.date.issued2017
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/83416
dc.description.abstractMorfologi malai menentukan potensi hasil padi. Karakter morfologi malai meliputi panjang malai, panjang aksis malai, jumlah buku malai, jumlah cabang primer, cabang sekunder, dan cabang tersier. Morfologi malai padi dapat dipengaruhi oleh faktor genetik dan lingkungan. Nitrogen dan silika merupakan unsur yang penting dalam pertumbuhan tanaman padi. Penelitian ini bertujuan mempelajari pengaruh kombinasi dosis pupuk nitrogen dan silika terhadap morfologi malai lima genotipe padi. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei sampai dengan November 2016 di Kebun Percobaan IPB, Sawah Babakan, Dramaga, Bogor dan Laboratorium Pemuliaan Tanaman, Departemen Agronomi dan Hortikultura, Institut Pertanian Bogor. Penelitian menggunakan rancangan split plot kelompok lengkap teracak (split plot RKLT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan dosis pupuk 350 kg urea ha−1 memberikan hasil terbaik bagi pertumbuhan tanaman. Perlakuan dosis pupuk 350 kg urea ha−1 menghasilkan malai dan cabang primer terpanjang namun menyebabkan persentase gabah hampa tinggi. Interaksi antar perlakuan kombinasi dosis pupuk dan genotipe padi berpengaruh nyata terhadap jumlah cabang pada buku pertama. Perlakuan kombinasi dosis pupuk (350 kg urea + 2 L silika) ha−1 yang diberikan kepada genotipe IPB-175-F-31-2-1 menghasilkan rata-rata jumlah cabang pada buku pertama terbanyak yaitu 1,4 cabang primer. Genotipe padi memiliki karakter yang berbeda-beda. Genotipe padi IPB-180-F-6-1-1 memiliki karakter morfologi malai yang lebih unggul dari genotipe lain. Genotipe IPB-180-F-6-1-1 memiliki karakter malai yang panjang (27,84 cm) dengan aksis malai yang panjang (16,26 cm) dan cabang primer yang panjang (13,30 cm). Genotipe IPB-180-F-6-1-1 memiliki ratarata jumlah buku 10,19 buku per malai, rata-rata jumlah cabang primer 13,20 cabang dengan rata-rata jumlah cabang per buku 1,30 cabang primer. Kerapatan gabah genotipe IPB-180-F-6-1-1 merupakan terapat dari genotipe lain, yaitu 1,99 bulir cm-1. Genotipe IPB-180-F-6-1-1 memiliki rata-rata jumlah cabang sekunder dan cabang tersier per malai terbanyak dari genotipe lain, secara berturut-turut yaitu 52,14 dan 6,67 cabang. Genotipe IPB-180-F-6-1-1 memiliki rata-rata jumlah gabah dan gabah isi per malai terbanyak, secara berturut-turut yaitu 274 dan 163 butir. Genotipe IPB-180-F-6-1-1 memiliki ukuran dan kerapatan malai yang berpotensi menghasilkan produktivitas yang tinggi, namun genotipe ini memiliki persentase gabah hampa yang tinggi (40,49%).id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcAgronomyid
dc.subject.ddcRicesid
dc.subject.ddcBogor-JABARid
dc.titlePengaruh Kombinasi Dosis Pupuk Nitrogen dan Silika terhadap Morfologi Malai Lima Genotipe Padiid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordcabang tersierid
dc.subject.keywordmalaiid
dc.subject.keywordnitrogenid
dc.subject.keywordOryza sativaid
dc.subject.keywordsilikaid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record