Analisis Dampak Aktivitas ‘Ngetem’ Angkutan Kota terhadap Kinerja Lalu Lintas di Simpang Laladon, Bogor.
View/ Open
Date
2017Author
Putra, Alfandias Seysna
Fauzan, Muhammad
Sudibyo, Tri
Metadata
Show full item recordAbstract
Angkutan kota masih menjadi transportasi utama masyarakat Kota Bogor. Jumlah total angkutan kota di Kota Bogor mencapai 3412 kendaraan yang melayani 23 trayek. Simpang Laladon merupakan salah satu simpang tersibuk karena lokasinya yang strategis. Permasalahan utama yang sering terjadi di simpang ini adalah aktivitas ngetem angkot yang memengaruhi kelancaran lalu lintas. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis kinerja simpang pada kondisi sebenarnya dan alternatif strategi untuk meningkatkan performa simpang Laladon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa volume lalu lintas yang melintasi simpang Laladon sebanyak 3544 satuan mobil penumpang (smp)/jam dan tundaan simpang sebesar 35.95 detik/smp sehingga nilai tingkat pelayanan simpang adalah D. Dengan demikian simpang Laladon membutuhkan rekayasa lalu lintas untuk meningkatkan performa dan tingkat pelayanan simpang. Pada penelitian ini diujikan tiga alternatif kondisi untuk meningkatkan tingkat pelayanan simpang. Alternatif III merupakan alternatif yang paling baik untuk meningkatkan tingkat pelayanan simpang karena kapasitas simpang menjadi 4770 smp/jam dan tundaan simpang berkurang menjadi 14.01 detik/smp, sehingga nilai pelayanan simpang meningkat menjadi B.