Pengaruh Ekstrak Tanin Daun Pala (Myristica fragrans Houtt.) dalam Menghambat Rhizoctonia sp. secara In Vitro.
View/ Open
Date
2017Author
Lumbantoruan, Selvina Laura
Achmad
Jayanegara, Anuraga
Metadata
Show full item recordAbstract
Keberhasilan pembibitan menjadi dasar bagian keberhasilan tahapan
kegiatan pengelolaan hutan namun terdapat faktor pembatas dalam
pengelolaannya yaitu adanya penyakit yang mempengaruhi kualitas bibit. Salah
satu patogen penyebab penyakit pada tumbuhan adalah cendawan Rhizoctonia sp.
yang mempunyai tanaman inang cukup luas dan sering menyerang tanaman muda
di persemaian. Upaya pengendalian umumnya menggunakan fungisida sintetik
yang dapat memberikan efek negatif sehingga perlu pengendalian hayati yaitu
menggunakan senyawa aktif yang mampu menghambat pertumbuhan cendawan.
Tanin merupakan senyawa polifenol yang mempunyai sifat antimikroba. Sumber
tanin yang digunakan pada penelitian ini adalah daun pala (Myristica fragrans
Houtt.) yang memiliki kandungan tanin cukup tinggi. Penelitian ini bertujuan
menguji kandungan senyawa tanin daun pala dari konsentrasi pelarut yang
berbeda dan menguji pengaruh ekstrak tanin dalam menghambat pertumbuhan
cendawan Rhizoctonia sp. secara in vitro. Ekstraksi tanin dilakukan dengan
menggunakan pelarut metanol 50% dan 100%. Pengujian penghambatan
Rhizoctonia sp. secara in vitro dilakukan pada media PDA dan PDB dengan
menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) in time dan nested RAL in time.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis ekstrak metanol 50% memberikan
pengaruh penghambatan yang lebih tinggi. Konsentrasi larutan ekstrak 1.00%
memberikan nilai hambatan tertinggi pada jenis ekstrak metanol 50% serta
konsentrasi 1.00% dan 0.50% pada jenis ekstrak metanol 100%.
Collections
- UT - Silviculture [1361]