View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Fisheries and Marine Science
      • UT - Fisheries Resource Utilization
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Fisheries and Marine Science
      • UT - Fisheries Resource Utilization
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Peran Dan Strategi Penguatan Kelembagaan Panglima Laot Di Kota Sabang Dalam Mewujudkan Perikanan Tangkap Yang Berkelanjutan

      Thumbnail
      View/Open
      Fulltext (21.62Mb)
      Date
      2016
      Author
      Pakusadewo, Baskoro
      Solihin, Akhmad
      Lubis, Ernani
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Pengelolaan Perikanan Merupakan Upaya Penting Dalam Menjaga Keseimbangan Sumberdaya, Di Antaranya Melalui Peran Masyarakat Lokal. Salah Satu Bentuk Pengelolaan Perikanan Berbasis Masyarakat Yang Ada Di Indonesia Adalah Panglima Laot/Hukom Adat Laot Di Aceh. Penelitian Ini Bertujuan Mendeskripsikan Sejarah Panglima Laot, Menganalisis Sistem Pengaturan Panglima Laot Yang Berlaku Di Iboih, Kota Sabang, Dan Merumuskan Strategi Penguatan Kelembagaan Panglima Laot Lhok Iboih. Penelitian Ini Menggunakan Pendekatan Kualitatif Dengan Metode Triangulasi. Pengumpulan Data Menggunakan Metode Purpossive Sampling Dan Snowball Sampling. Analisis Yang Digunakan Adalah Analisis Yuridis Normatif, Analisis Deskriptif, Dan Analisis Swot. Hasil Yang Diperoleh Dari Penelitian Ini, Antara Lain: (1) Penerapan Sistem Closed Area Di Kawasan Lhok Iboih Yang Ditujukan Sebagai Kawasan Konservasi Dan Wisata Bahari; (2) Sistem Aturan Panglima Laot Terdiri Dari Larangan Terhadap Penggunaan Alat Penangkapan Dan Metode Penangkapan Yang Merusak Lingkungan, Hari Pantang Melaut, Larangan Mengambil Ikan Hias, Pembentukan Zona Larang Tangkap, Dan Larangan Melakukan Kegiatan Yang Merusak Lingkungan; (3) Sistem Sanksi Panglima Laot Terdiri Atas Pembayaran Denda Dalam Bentuk Uang Ataupun Hewan Ternak, Penyitaan Seluruh Sarana Penangkapan, Melakukan Kenduri Ulang; (4) Sistem Hak Panglima Laot Terdiri Atas Hak Individu Dan Hak Komunitas; (5) Sistem Otoritas Panglima Laot Antara Lain: 3 Orang Penasehat, 1 Orang Panglima Laot, 1 Orang Wakil Panglima Laot, 1 Orang Sekretaris, 1 Orang Bendahara Dan Beberapa Petugas Keamanan Adat; 6). Sistem Monitoring Dan Evaluasi Secara Umum Melibatkan Seluruh Masyarakat Nelayan Di Iboih Dan Secara Khusus Dilakukan Oleh Pokmaswas. Strategi Penguatan Panglima Laot Dilakukan Dengan Memanfaatkan Kekuatan Dan Peluang (So), Yaitu: Meningkatkan Peran Masyarakat Dalam Mensosialisasikan Hukom Adat Laot Kepada Para Wisatawan, Penguatan Kerja Sama Kolaboratif Antara Panglima Laot Dan Pelaku Wisata Dalam Mendukung Operasional Pengawasan Satgas, Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Dalam Hal Pengawasan Dan Pengelolaan Perikanan Melalui Pembimbingan Dan Pelatihan Berkolaborasi Dengan Pemerintah Dan Lsm, Penyedian Sarana Dan Prasarana Pengawasan Berkoordinasi Dengan Pemerintah.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/83213
      Collections
      • UT - Fisheries Resource Utilization [1889]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository