Jumlah Sel Somatik Susu Kambing Peranakan Etawah Setelah Vaksinasi Dengan Vaksin Iradiasi Streptococcus Agalactiae Untuk Pencegahan Mastitis Subklinis
View/ Open
Date
2016Author
Kurniawan, Novan Eko
Estuningsih, Sri
Tuasikal, Boky Jeanne
Metadata
Show full item recordAbstract
Kambing Peranakan Etawah (Pe) Merupakan Kambing Yang Dipelihara
Untuk Memenuhi Kebutuhan Susu Dan Daging. Sebagai Ternak Penghasil Susu,
Kambing Pe Juga Rentan Terhadap Mastitis Subklinis. Mastitis Subklinis Sebagian
Besar Disebabkan Oleh Streptococcus Agalactiae. Banyak Metode Yang
Dikembangkan Untuk Melawan Mastitis Subklinis (Meningkatkan Higiene Sanitasi,
Teat Dipping, Dan Vaksinasi). Tujuan Dari Penelitian Ini Adalah Mengetahui
Pengaruh Vaksin Iradiasi Streptococcus Agalactiae Terhadap Jumlah Sel Somatik
Pada Susu Kambing Pe. Kambing Yang Digunakan Adalah Kambing Sehat Usia
Kebuntingan Empat Sampai Lima Bulan Yang Divaksin Tiga Kali Dengan Interval 2
Minggu. Volume Vaksin Yang Digunakan Adalah 2 Ml Dan Mengandung 108
Cfu/Ml Streptococcus Agalactiae Yang Diiradiasi Dengan Sinar Gamma Dengan Laju
Dosis 112.504 Krad/Jam Dan Dosis 17 Gy. Sampel Susu Yang Digunakan Diambil
Dua Kali Setelah Vaksinasi Dengan Pengambilan Sampel Pada Minggu Kedua Setelah
Kelahiran. Sampel Susu Yang Diperoleh Dilakukan Penghitungan Jumlah Sel
Somatik (Jss). Hasil Penelitian Menunjukkan Bahwa Jss Dari Sampel 1 Lebih
Rendah Dari Sampel 2 Dan Jss< 1500000 Sel/Ml. Meskipun Terjadi Peningkatan
Jss Namun Masih Berada Dalam Status Normal. Hal Ini Menunjukkan Bahwa Vaksin
Iradiasi Streptococcus Agalactiae Berpotensi Untuk Mencegah Kejadian Mastitis
Subklinis Pada Kambing Yang Disebabkan Oleh Bakteri Streptococcus Agalactiae.