Show simple item record

dc.contributor.advisorDjoefrie, Mochamad Hasjim Bintoro
dc.contributor.authorMulyanto, Muhammad Rizki
dc.date.accessioned2017-02-24T03:32:19Z
dc.date.available2017-02-24T03:32:19Z
dc.date.issued2016
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/83193
dc.description.abstractMasa Depan Pengelolaan Sagu (Metroxylon Spp.) Di Indonesia Untuk Ketahanan Pangan Dan Energi Nasional Sangat Cerah. Potensi Luas Hutan Sagu Di Indonesia Terbesar Di Dunia. Sagu Menyebar Di Sebagian Besar Wilayah Indonesia. Guna Meningkatkan Produksi Pati, Kegiatan Intensifikasi Dan Ekstensifikasi Tanaman Sagu Perlu Dilakukan. Meningkatnya Luas Areal Tanaman Memerlukan Bahan Tanam Yang Banyak Dan Berkualitas Baik. Oleh Karena Itu, Perlu Dilakukan Usaha–Usaha Yang Dapat Memenuhi Kebutuhan Bahan Tanam Sagu. Percobaan Bertujuan Untuk Meningkatkan Kualitas Bibit Sagu Dengan Menggunakan Beberapa Kombinasi Perlakuan. Percobaan Pertama Dengan Menggunakan Beberapa Taraf Konsentrasi Rootone-F, Lama Waktu Perendaman Dan Taraf Dosis Pupuk Daun Majemuk (32-10-10) Serta Penaungan Dua Lapis Paranet Terhadap Bibit Sagu Pada Fase Inkubasi. Hasil Percobaan Menunjukkan Perlakuan P4 (Rootone-F 1000 Ppm Perendamanan 2 Jam) Berpengaruh Nyata Terhadap Tinggi Tanaman Dan Panjang Petiol Pada Akhir Percobaan Sedangkan Perlakuan P1 (Rootone-F 500 Ppm Perendaman 2 Jam) Berpengaruh Nyata Terhadap Bobot Segar Akar. Percobaan Kedua Menggunakan Beberapa Taraf Pupuk Daun Majemuk (32-10- 10), Iba, Triakontanol Serta Penaungan Dua Lapis Paranet Terhadap Bibit Sagu Pada Fase Aklimatisasi. Hasil Percobaan Menunjukkan Bahwa Kombinasi Perlakuan Tidak Berpengaruh Nyata Terhadap Semua Karakter Pengamatan. Persentase Bibit Hidup Yang Dihasilkan Yaitu 62.08%. Percobaan Ketiga Menggunakan Beberapa Taraf Pupuk Daun Majemuk (32-10- 10), Iba, Triakontanol Serta Penaungan Satu Lapis Paranet Terhadap Bibit Sagu Pada Fase Aklimatisasi. Hasil Percobaan Menunjukkan Bahwa Kombinasi Perlakuan Tidak Berpengaruh Nyata Terhadap Semua Karakter Pengamatan. Persentase Bibit Hidup Yang Dihasilkan Dengan Penggunaan Satu Lapis Paranet Lebih Besar Dibandingkan Percobaan Dengan Dua Lapis Paranet. Persentase Bibit Hidup Yang Dihasilkan Yaitu 94.17%id
dc.language.isoidid
dc.subject.ddcAgronomy and horticultuireid
dc.subject.ddcSagoid
dc.subject.ddc2015id
dc.subject.ddcKep. Meranti-Riauid
dc.titlePertumbuhan Bibit Sagu Pada Beberapa Taraf Penggunaan Pupuk Daun Majemuk (32-10-10), Iba, Triakontanol Dan Rootone-Fid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordseedlings qualityid
dc.subject.keywordfoliar fertilizerid
dc.subject.keywordhormonid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record