Eksplorasi Cendawan Antagonis Terhadap Septobasidium Pseudopedicellatum Burt. Penyebab Penyakit Hawar Beludru Pada Lada
Abstract
Lada (Piper Nigrum L.) Merupakan Tanaman Rempah Yang Sudah Lama Dibudidayakan Dan Memiliki Nilai Ekonomi Tinggi. Indonesia Merupakan Salah Satu Negara Produsen Lada Terbesar Di Dunia. Sekitar Tahun 2009 Di Kalimantan Barat Dan Kalimantan Timur Dilaporkan Adanya Penyakit Hawar Beludru Yang Dapat Menurunkan Produksi Lada. Penyakit Ini Disebabkan Oleh Cendawan Septobasidium Pseudopedicellatum. Penelitian Bertujuan Untuk Mengeksplorasi Cendawan Antagonis Yang Dapat Mengendalikan Penyakit Hawar Beludru. Eksplorasi Dilakukan Dengan Mengambil Sampel Rizosfer Tanaman Lada Dari Sukabumi Dan Bengkayang Dan Rizosfer Sirih Dari Bogor. Eksplorasi Cendawan Antagonis Dilakukan Dengan Metode Pengenceran Berseri. Uji Antagonisme In Vitro Antara Cendawan Antagonis Dan S. Pseudopedicellatum Dilakukan Dengan Metode Uji Kultur Ganda. Identifikasi Dilakukan Menggunakan Kunci Identifikasi Barnett Dan Hunter (1998), Watanabe (2002), Dan Website Usda (United States Department Of Agriculture) (Http://Nt.Ars-Grin.Gov). Mekanisme Penghambatan Diamati Dengan Teknik Agar Blok. Hasil Eksplorasi Cendawan Antagonis Dari Rizosfer Lada Dan Sirih Diperoleh 40 Isolat Kandidat Cendawan Antagonis, Sepuluh Isolat Diantaranya Dapat Menghambat Pertumbuhan S. Pseudopedicellatum Di Atas 55%. Hasil Identifikasi Menunjukkan Lima Isolat Merupakan Cendawan Gliocladium Virens, Empat Isolat Merupakan Cendawan Trichoderma Harzianum, Dan Satu Isolat Merupakan Cendawan Trichoderma Koningii. Cendawan G. Virens Dan T. Harzianum Menunjukkan Mekanisme Kompetisi, Antibiosis, Mikoparasit Dan Lisis.
Collections
- UT - Plant Protection [2438]