Ekstrak Tanin Daun Akasia (Acacia mangium Willd.) sebagai Penghambat Pertumbuhan Rhizoctonia sp. secara In Vitro.
View/ Open
Date
2017Author
Indahsari, Diana Nur
Achmad
Jayanegara, Anuraga
Metadata
Show full item recordAbstract
Pemanfaatan daun akasia pada hutan tanaman industri dinilai kurang optimal.
Salah satu cara yang dipilih untuk mengembangkan fungsi lain daun akasia yaitu
sebagai pengendali penyakit. Penelitian ini bertujuan menganalisis kandungan tanin
pada hasil ekstraksi daun akasia dan menguji efektivitas tanin dari daun akasia
terhadap pertumbuhan Rhizoctonia sp. pada konsentrasi tertentu secara in vitro.
Metode ekstraksi yang digunakan adalah Folin-Ciocalteu. Rancangan percobaan
yang digunakan yaitu Rancangan Acak Lengkap (RAL) in time dan nested RAL in time.
Perlakuan berupa pemberian ekstrak tanin dengan taraf konsentrasi 0.05%, 0.10%,
0.50%, 1.00%, dan 0.00% (kontrol). Hasil perhitungan total tanin dari metanol 50%
ialah 1.02% sedangkan dari pelarut metanol 100% diperoleh total tanin sebanyak
9.80%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak tanin berpengaruh
nyata dalam menghambat pertumbuhan Rhizoctonia sp. Konsentrasi yang paling
efektif pada uji penghambatan pertumbuhan Rhizoctonia sp. secara in vitro pada
tannic acid, tanin ekstrak metanol 50%, dan tanin ekstrak metanol 100% adalah
1.00%.
Collections
- UT - Silviculture [1361]