View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - School of Veterinary Medicine and Biomedical Science
      • UT - Animal Disease and Veterinary Health
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - School of Veterinary Medicine and Biomedical Science
      • UT - Animal Disease and Veterinary Health
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Infeksi Cacing Gastrointestinal Pada Macan Tutul Jawa (Panthera Pardus Melas) Di Pusat Penyelamatan Satwa Cikananga Dan Situgunung Park

      Thumbnail
      View/Open
      Fulltext (12.05Mb)
      Date
      2015
      Author
      Suratno, Riris Prawesti
      Retnani, Elok Budi
      Tumbelaka., Ligaya Ita
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Macan tutul jawa (Panthera pardus melas Cuvier, 1809) merupakan satwa karnivora endemik Indonesia yang hanya terdapat di Pulau Jawa. Spesies ini dinyatakan terancam punah, sehingga tindakan konservasi diperlukan bagi Macan tutul jawa. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menghitung persentase serta derajat infeksi cacing parasit gastrointestinal pada Macan tutul jawa di lembaga konservasi ex-situ di Pusat Penyelamatan Satwa Cikananga (PPSC) dan kawasan in situ di Situgunung Park, Taman Nasional Gunung Gede- Pangrango (TNGGP). Sebanyak 4 sampel tinja dikumpulkan dari PPSC pada bulan Januari-Februari 2014 dan 3 sampel tinja dari Situgunung Park pada bulan Mei 2013 dan Maret-Juni 2014. Analisis sampel tinja dilakukan dengan menggunakan metode modifikasi McMaster, flotasi sederhana, dan penyaringan bertingkat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh sampel terinfeksi cacing gastrro-intestinal. Jenis cacing yang ditemukan beserta masing-masing persentase infeksinya adalah strongylid (85.71%), diikuti oleh trichurid dan ascarid (57.14%) serta Strongyloides (28,57%) dengan persentase terendah. Kisaran derajat infeksi kecacingan pada Macan tutul jawa di PPSC adalah <50–8825 telur per gram tinja (TTGT). Jumlah TTGT tertinggi pada strongylid (<50-8825 TTGT) di PPSC, diikuti oleh trichurid (<50–3400 TTGT) di PPSC dan Strongyloides (700-1100 TTGT) di SGP. Jumlah TTGT terendah pada ascarid (<50 TTGT) yang ditemukan di PPSC dan SGP.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/82972
      Collections
      • UT - Animal Disease and Veterinary Health [1240]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository