Show simple item record

dc.contributor.advisorSyarief, Rizal
dc.contributor.advisorIriani, Evi Savitri
dc.contributor.advisorSuyatma, Nugraha Edhi
dc.contributor.authorPamela, Vega Yoesepa
dc.date.accessioned2017-01-30T07:42:38Z
dc.date.available2017-01-30T07:42:38Z
dc.date.issued2016
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/82752
dc.description.abstractPVA (Polivinil alkohol) adalah salah satu polimer yang secara intensif dipelajari dalam pembuatan kemasan biodegradable karena mampu membentuk film yang baik, larut dalam air, mudah dalam proses, tidak beracun dan biokompatibel. Dibalik keunggulannya tersebut, film PVA memiliki kelemahan pada sifat mekanik dan sifat penghalang, sehingga perlu dikombinasikan dengan bahan pengisi. Salah satu bahan pengisi yang sesuai adalah nanopartikel ZnO yang memiliki luas permukaan yang besar terhadap rasio volume dan memiliki sifat antimikroba yang dapat dirancang untuk menjadi kemasan aktif yang lebih efisien dan meningkatkan reaktifitas permukaan, sifat termal, mekanik, stabil terhadap panas dan tercatat aman (GRAS) oleh Food and Drug Administration (FDA). Selain penambahan nanofiller, penambahan asam lemak seperti asam stearat juga menawarkan sifat penghalang air yang tinggi. Konsentrasi bahan pengisi baik nanopartikel ZnO maupun asam lemak dapat mempengaruhi karakteristik film nanokomposit yang dihasilkan. Dalam menghasilkan formula yang optimum dari film nanokomposit PVA, penelitian ini bertujuan untuk menentukan konsentrasi optimum dari nanopartikel ZnO dan asam lemak stearat sehingga dapat meningkatkan sifat mekanik dan sifat barrier dari film PVA. Proses optimasi dilakukan dengan D-optimal Response Surface Methodology (RSM) dengan memanfaatkan piranti lunak Design Expert7. Film nanokomposit dibuat dengan menggunakan metode casting solvent dengan berbagai formulasi konsentrasi nanopartikel ZnO dan asam stearat. Film nanokomposit tersebut diujikan pada struktur morfologi, sifat mekanik dan fisik, aktivitas antimikroba dan biodegradabilitas. Penambahan bahan pengisi nanopartikel ZnO dan asam stearat mampu meningkatkan kuat tarik dan elongasi, kristalinitas, sifat termal, densitas, ketebalan; menurunkan laju transmisi uap air, warna, transmisi cahaya; serta memiliki aktivitas antimikroba yang cukup baik terhadap bakteri gram positif dan bakteri gram negatif. Formula dengan respon paling optimal adalah pada konsentrasi nanopartikel ZnO 3.4% dan konsentrasi asam stearat 6.6%. Kondisi proses optimal memiliki nilai keinginan mencapai 0.671. Nilai respon yang diprediksi oleh program yaitu, WVTR: 0.0091 g cm2/hari, kuat tarik: 34.9879 MPa, elongasi: 145.931%, kristalinitas: 48.2376%, titik leleh: 226.504oC, entalpi: 70.2065 J/g, jumlah mikroba E. coli: 140.235 cfu/ml, S. aureus: 107.531 cfu/ml. ΔE: 1.3880, transmisi cahaya: 74.1153 %, tebal: 0.0057 cm dan densitas: 1.4611 g/cm3. Film nanokomposit PVA yang dihasilkan tetap mampu terdegradasi secara alami, tetapi sedikit lebih lambat dibandingkan kontrol. Laju degradasi untuk film optimum adalah 9.6496%/hari sedangkan untuk film kontrol 10.419%/hari.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcFood Scienceid
dc.subject.ddcFood Technologyid
dc.subject.ddc2016id
dc.subject.ddcBogor-Jawa Baratid
dc.titleOptimasi Formula Film Nanokomposit Berbasis Polivinil Alkohol Dengan Penambahan Nanopartikel Seng Oksida (Zno) Dan Asam Lemak Stearatid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordpolivinil alkoholid
dc.subject.keywordnanopartikel ZnOid
dc.subject.keywordasam stearatid
dc.subject.keywordoptimasiid
dc.subject.keywordnanokompositid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record