Desain Pemanfaatan Sumberdaya Ikan Layang Di Perairan Kabupaten Donggala Sulawesi Tengah
View/Open
Date
2016Author
Rukka, Andi Heryanti
Wisudo, Sugeng Hari
Haluan, John
A. Masyahoro
Mustaruddin
Metadata
Show full item recordAbstract
Nelayan Kabupten Donggala mayoritas adalah nelayan tradisional yang menggunakan alat tangkap sederhana seperti purse seine, pukat pantai, pancing, gillnet dan payang. Adapun jenis-jenis hasil tangkapannya berupa ikan pelagis seperti cakalang (Katsuwonus pelamis), ikan layang (Decapterus ruselli) ikan selar (Selaroides leptolepis), teri (Stolephorus indicus), tembang (Sardinella fimbriata), lemuru (Sardinella longiceps) dan kembung (Rastrelliger spp). Namun yang paling dominan tertangkap di perairan sekitar Kabupaten Donggala adalah ikan layang (Decapterus ruselli). Ikan laying merupakan ikan pelagis kecil yang memiliki nilai ekonomis penting yang banyak diminati masyarakat. Ikan laying memiliki rasa yang enak dengan kandungan protein yang tinggi, dan banyak dikonsumsi dalam bentuk segar maupun olahan. Tujuan umum penelitian ini adalah untuk menyusun strategi pemanfaatan perikanan layang diperairan Kabupaten Donggala Sulawesi Tengah yang dapat dijadikan sebagai acuan dalam perencanaan pembangunan perikanan tangkap baik oleh pemerintah maupun masyarakat.
Waktu penelitian dilakukan pada bulan April 2014 - Mei 2015 yang bertempat di Kabupaten Donggala Sulawesi Tengah. Metode pengambilan data yaitu melalui observasi dan wawancara. Pengambilan datadilakukan terhadap pihak-pihak yang benar-benar mewakili (puposive sampling). Jenis data terdiri atas dua yaitu data primer meliputi rata-rata jumlah trip, produksi, alat tangkap dan hasil tangkapan dan data sekunder meliputi data hasil tangkapan 5 tahun terakhir, jumlah trip, jumlah alat tangkap dan data hasil tangkapan per alat tangkap.
Analisis data dilakukan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif, analisis stok sumberdaya ikan, analisis pemilihan alat yang dapat dikembangkan dan analisis SWOT dalam menganalisis penyusunan strategi. Berdasarkan hasil dari analisis mengestimasi sumberdaya ikan layang di Kabupaten Donggala maka perairan Donggala memiliki produksi lestari (Hmsy) sebesar 166,87 ton/tahun dengan effort optimal sebesar 1425 trip/tahun. Alat tangkap yang perlu dikembangkan dan mendapat prioritas adalah alat tangkap gillnet. Hasil analisis SWOT didapatkan alternatif rumusan strategi dalam pemanfaatan ikan layang di Kabupaten Donggala adalah ; 1) Mengoptimalkan fungsi cold storage, 2) Pemberian penyuluhan kepada nelayan secara berkala, 3) Koperasi dikelola dengan baik, agar nelayan bisa mendapatkan modal usaha dengan bunga ringan, 4) Pengaturan nelayan andon agar tidak terjadi konflik, 5) Perluasan daerah penangkapan, 6) Mengatur lokasi yang dijadikan untuk dermaga kapal tongkang yang membawa hasil penambangan.
Collections
- DT - Fisheries [733]