| dc.description.abstract | Buah-buahan seperti halnya mangga merupakan inang bagi lalat buah (fruitfly) sehingga untuk ekspor terkendala oleh aturan karantina yang sangat ketat. Teknologi disinfestasi lalat buah diperlukan untuk menjamin buah-buahan terbebas dari lalat buah. Tujuan penelitian ini adalah (1) menentukan tingkat mortalitas lalat buah pada fase telur, dan (2) mengkaji pengaruh perlakuan panas metode VHT dan pelilinan terhadap mutu buah. Bahan yang digunakan adalah mangga gedong gincu dan telur lalat buah (Bactrocera dorsalis) dari hasil pembiakan di Laboratorium. Kajian mortalitas telur lalat buah dilakukan melalui perendaman telur lalat buah pada air panas suhu 40, 43, 46 dan 49 oC selama 30 menit dan suhu 46 oC selama 5, 10, 15, 20, 25 dan 30 menit. Perlakuan panas pada mangga dilakukan pada suhu 46,5 oC selama 10, 20 dan 30 menit dan kontrol kemudian dilakukan pelilinan menggunakan lilin lebah dengan konsentrasi 6%. Pengamatan perubahan mutu selama penyimpanan dilakukan setiap 4 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mortalitas lalat buah B. dorsalis mencapai 100% pada pemanasan selama 30 menit pada suhu diatas 43 oC, sedangkan pada suhu 46 oC tercapai pada pemanasan minimal selama 10 menit. Lama VHT berpengaruh nyata pada laju respirasi dan total populasi cendawan, namun tidak berpengaruh nyata pada susut bobot, kekerasan, warna, total padatan terlarut, kadar air dan vitamin C. Pelilinan berpengaruh nyata pada laju respirasi, susut bobot dan total populasi cendawan tetapi tidak berpengaruh nyata pada perubahan kekerasan, warna, total padatan terlarut, kadar air dan vitamin C. Interaksi antara lama VHT dan pelilinan berpengaruh nyata pada laju respirasi, susut bobot, kekerasan, total padatan terlarut, kadar air dan total populasi cendawan, namun tidak berpengaruh terhadap perubahan warna dan vitamin C. Perlakuan VHT selama 20-30 menit pada suhu 46,5 oC cukup efektif dalam membunuh telur lalat buah yang terinfestasi di dalam mangga dan apabila diikuti dengan pelilinan mampu mempertahankan mutu buah hingga 28 hari. | id |
