Show simple item record

dc.contributor.authorAmbarsari, Indrie
dc.contributor.authorSarjana
dc.date.accessioned2010-04-26T06:27:55Z
dc.date.available2010-04-26T06:27:55Z
dc.date.issued2008
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/8219
dc.description.abstractSaat ini, industri pangan menghadapi persaingan yang semakin ketat sehingga kualitas pangan merupakan prasyarat utama yang harus dipenuhi. Untuk menghasilkan produk yang aman dan berkualitas, setiap tahapan proses produksi dalam industri pangan harus mendapatkan perhatian khusus. Oleh karena itu, diperlukan suatu sistem manajemen mutu yang tepat. Tulisan ini memaparkan hasil kajian penerapan GMP (Good Manufacturing Practices) pada industri puree jambu biji merah di Banjarnegara. Kajian dilakukan melalui pengamatan lapang, analisis pada setiap tahapan proses produksi dan uji operasional penerapan GMP. Hasil kajian menujunkkan bahwa ruang produksi, proses pengolahan, dan kebersihan pekerja masih memberikan peluang terjadinya kontaminasi pada produk akhir yang dihasilkan. Industri puree jambu biji merah di Kabupaten Banjarnegara telah menerapkan sebagian besar kaidah-kaidah yang ditetapkan dalam GMP. Namun demikian, untuk mendapatkan sertifikasi masih diperlukan beberapa tindakan perbaikan (koreksi), yaitu: perbaikan dinding ruang produksi, fasilitas penyediaan air, pengatur suhu pada gudang penyimpanan, serta peningkatan disiplin pekerja dalam memelihara kebersihan dan kesehatan lingkungan kerja.id
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.subjectBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subjectGMPid
dc.subjectKemanan Panganid
dc.subjectPureeid
dc.subjectJambu Biji Merahid
dc.subjectBanjarnegaraid
dc.titleKajian Penerapan GMP (Good Manufacturing Practices) pada Industri Puree Jambu Biji Merah di Kabupaten Banjarnegaraid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

  • Proceedings [2790]
    Proceedings of Bogor Agricultural University's seminars

Show simple item record