View Item 
      •   IPB Repository
      • IPBana
      • Articles
      • Faculty of Agriculture
      • Agronomy and Horticulture
      • View Item
      •   IPB Repository
      • IPBana
      • Articles
      • Faculty of Agriculture
      • Agronomy and Horticulture
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Pengaruh Waktu Tanam dan Giberelin terhadap Pembungaan Bawang Merah dan Produksi TSS (True Shallot Seed)

      Thumbnail
      View/Open
      PROPERASI2016_RPO_WDW.pdf (2.429Mb)
      Date
      2016-08
      Author
      Sopha, G. A.
      Widodo, W. D.
      Poerwanto, R.
      Palupi, E. R.
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      True shallot seed (TSS) adalah metode alternatif untuk mendapatkan bibit bawang merah. Produksi TSS di Indonesia masih rendah dikarenakan fotoperiode dan suhu yang tidak mendukung terjadinya inisiasi pembungaan. Adanya deklanasi matahari menyebabkan perbedaan panjang hari sehingga waktu tanam diduga berpengaruh terhadap pembungaan, selain itu pembungaan dipengaruhi oleh hormon tanaman diantaranya adalah giberelin. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui waktu tanam serta konsentrasi giberelin yang terbaik dalam produksi TSS. Penelitian di laksanakan di Kebun Percobaan Margahayu Lembang 1250 m dpl pada bulan Juni 2011 sampai dengan Agustus 2012, dengan Rancangan Split Plot, dengan waktu tanam sebagai petak utama dan perlakuan GA3 sebagai anak petaknya. Petak utama adalah terdiri atas :(W1) Minggu IV Juni 2011, (W2) Minggu IV September 2011, (W3) Minggu IV Desember 2011, (W4) Minggu IV Maret 2012. Anak petak terdiri atas: (g1) 0 (tanpa zpt), (g2) GA3 50 ppm, (g3) GA3 100 ppm, (g4) GA3 200 ppm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa waktu tanam dan GA3 berinteraksi terhadap peubah jumlah umbel yang dipanen dan persentase buah bernas. Jumlah umbel yang dipanen tertinggi diperoleh pada waktu tanam Desember x giberelin 50 dan 200 ppm serta waktu tanam Maret x giberelin 0 dan 50 ppm sementara persentase buah bernas tertinggi diperoleh pada waktu tanam Maret x GA3 200 ppm. Waktu tanam terbaik untuk pembungaan bawang merah adalah Desember sementara waktu tanam terbaik untuk produksi TSS adalah Maret. Konsentrasi giberelin terbaik adalah 200 ppm. Giberelin berpengaruh tehadap produksi TSS dengan meningkatkan jumlah buah per umbel serta jumlah buah bernas per umbel.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/82074
      Collections
      • Agronomy and Horticulture [611]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository