View Item 
      •   IPB Repository
      • IPBana
      • Articles
      • Faculty of Agriculture
      • Agronomy and Horticulture
      • View Item
      •   IPB Repository
      • IPBana
      • Articles
      • Faculty of Agriculture
      • Agronomy and Horticulture
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Mutu Benih dan Pertumbuhan Bibit Tanaman Malapari (Pongamia pinnata (L.) Pierre) dari Taman Nasional Ujung Kulon dan Kebun Raya Bogor

      Thumbnail
      View/Open
      PROPERAGI2016_ERP.pdf (2.696Mb)
      Date
      2016-10
      Author
      Palupi, E. R.
      Sabur, A.
      Murniati, E.
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Malapari (Pongamia pinnata (L.) Pierre) merupakan salah tanaman yang berpotensi untuk dikembangkan sebagai sumber BBN. Potensi tanaman malapari menghasilkan biodiesel mencapai 25 ton biji/ha/th. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh ukuran dan sumber benih terhadap perkecambahan benih, serta media yang dapat mendukung pertumbuhan bibit malapari. Penelitian dilaksanakan pada bulan September 2010 sampai Februari 2011 di rumah kaca Cikabayan, Departemen Agronomi dan Hortikultura, IPB. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua tahap. Tahap pertama untuk membandingkan perkecambahan benih malapari dari TN Ujung Kulon (TNUK) dan Kebun Raya Bogor (KRB); dan dari benih besar >15 mm, dan benih kecil ≤15 mm dengan menggunakan rancangan acak kelompok (RAK). Tahap kedua untuk mempelajari pengaruh ukuran benih dan media tanam terhadap pertumbuhan bibit malapari yang dilaksanakan dalam rancangan petak terbagi. Bibit dari benih besar (>15 mm) dan benih kecil (≤15 mm) sebagai petak utama dan media tanam (media tanah; media tanah+pasir (1:1); media tanah+arang sekam (1:1)) sebagai anak petak. Hasil pengamatan menunjukkan interaksi sumber dan ukuran benih berpengaruh nyata terhadap daya berkecambah (DB).DB benih berukuran kecil dari TNUK (84%) lebih tinggi dari DB benih dari KRB baik benih besar (73%) maupun kecil (65%). Selain itu, kecepatan tumbuh benih dari TNUK lebih tinggi (6.51% KN/etmal) daripada dari KRB (5.36% KN/etmal). Ukuran benih tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan bibit, sedangkan media tanam berpengaruh terhadap semua peubah yang diamati. Tanah+pasir (1:1) merupakan media terbaik untuk pertumbuhan bibit baik dari TNUK maupun dari KRB sampai umur 4 BST.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/82048
      Collections
      • Agronomy and Horticulture [611]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository