Analisis dan Penerapan Algoritma RIPEMD -160 Sebagai Fungsi Penyandi Dalam Proses Autentikasi Password
Abstract
Setiap pengguna komputer memiliki hak akses yang berbeda-beda dalam penggunaan sumber daya yang ada disuatu komputer Untuk menentukan batasan hak akses ini, biasanya digunakan skema autentikasi yang umumnya menggunakan password sebagai bukti keabsahan seseorang untuk mengakses sumber daya tersebut. Namun demikian ada faktor-faktor yang bisa dimanfaatkan oleh orang yang kurang menghargai privasi orang lainuntuk menggunakan sumber daya yang bukan haknya. Untuk mengatasi masalah ini perlu dibuat suatu skema autentikasi yang baik dengan tambahan mekanisme-mekanisme pendukung untuk melindungi sumber daya seorang pengguna. Salah satu mekanisme pendukung yang digunakan dan menjadi topik bahasan dalam penelitian ini adalah kriptografi berfungsi sebagai fungsi penyandi dalam suatu skema autentikasi.
Dalam penelitian ini dideskripsikan dan dianalisis algoritma RIPEMD-160 baik dari segi teori, keamanan, kompleksitas algoritma dan hasil implementasi dimana sebagai pembandingnya adalah algoritma MD5 dan SHA1. Selain itu, seperti halnya algoritma RIPEMD-160, dalam penelitian ini juga dideskripsikan dan dianalisis sebuah skema autentikasi sederhana buatan Manber, 1994, dengan sedikit modifikasi untuk memudahkan implementasi skema kedalam program komputer, yang menggunakan algoritma RIPEMD-160 sebagai fungsi penyandinya
Collections
- Mathematics [35]