dc.description.abstract | Penelitian tentang kajian penggunaan rice milling unit (rmu) keliling terhadap mutu beras yang dihasilkan telah dilakukan di Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Yogyakarta tahun 2006 di lokasi kecamatan Jetis, kabupaten Bantul. Adapun tujuan dari penelitian untuk mengetahui tingkat mutu beras giling yang dihasilkan oleh RMU keliling yang pada saat ini berkembang sangat pesat. Materi yang digunakan adalah dua varietas padi Fatmawati dan Ciherang serta empat jenis RMU skala kecil, sedang, besar dengan kontrol RMU stasioner (tetap). Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap yang terdiri dari dua faktor varietas dan jenis RMU serta percobaan diulang tiga kali. Adapun variabel mutu fisik beras yang diamati meliputi prosentase beras pecah kulit (BPK); rendemen beras giling (BG); prosentase beras kepala (BK); prosentase beras pecah; prosentase butir kapur; dan densitas beras giling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada umumnya mutu beras yang dihasilkan dari RMU stasioner lebih baik daripada beras yang dihasilkan dari RMU keliling. Rata-rata mutu beras yang dihasilkan oleh ketiga jenis RMU keliling tidak memenuhi standar mutu beras nasional. Namun diantara ketiga jenis RMU keliling yang digunakan tersebut mutu beras yang paling baik dihasilkan oleh jenis RMU keliling skala sedang dengan prosentase beras pecah kulit 72,82 %, rendemen beras giling (62-67) %, prosentase beras kepala 47,64 %, prosentase beras patah 37,31 %, prosentase butir kapur 4,33 %, prosentase menir 5,93 %, densitas beras giling 802,07 g/l | id |