Keanekaragaman Hymenoptera Parasitoid Di Perkebunan Kelapa Sawit Ptpn VIII Cindali, Bogor
View/ Open
Date
2016Author
Putra, Ichsan Luqmana Indra
Pudjianto
Maryana, Nina
Metadata
Show full item recordAbstract
Kelapa sawit merupakan salah satu tanaman perkebunan yang mempunyai
peran penting dalam perekonomian Indonesia. Secara umum, praktik budidaya
kelapa sawit dilakukan secara monokultur. Sistem budidaya monokultur dan
kegiatan budidaya yang dilakukan selama bertahun-tahun dapat memengaruhi
keanekargaman serangga dan vegetasi bawah yang ada. Tanaman, hama dan musuh
alami merupakan komponen pada agroekosistem yang tersedia di alam.
Keberadaannya menyediakan layanan jasa ekosistem dalam pengendalian hama
oleh musuh alami seperti parasitoid karena keanekaragaman dan efektifitasnya
yang tinggi dalam mengendalikan hama. Ketersediaan inang dan keanekaragaman
tanaman di habitat agroekosistem merupakan faktor kunci keanekaragaman dan
kelimpahan parasitoid. Penelitian ini bertujuan (1) mempelajari keanekaragaman
parasitoid di perkebunan kelapa sawit PTPN VIII Cindali, Bogor, (2) mempelajari
keanekaragaman parasitoid pada tanaman kelapa sawit dan vegetasi bawah, serta
(3) mempelajari dinamika populasi parasitoid penting di perkebunan kelapa sawit
PTPN VIII Cindali, Bogor.
Penelitian dilakukan di perkebunan kelapa sawit PTPN VIII Cindali, Bogor,
pada September 2014 – Juni 2015. Penelitian dilakukan pada 6 blok pertanaman
kelapa sawit. Pada setiap blok ditentukan 5 plot pengamatan yang berukuran 39.2
m x 39.2 m. Pengambilan sampel dilakukan pada 5 tanaman yang dipilih secara
acak pada masing-masing blok. Sehingga terdapat 30 tanaman yang diamati.
Pengambilan sampel parasitoid dilakukan dengan metode pengamatan langsung
dan tidak langsung. Metode pengamatan langsung dilakukan dengan mengambil
serangga herbivora yang ditemukan pada tanaman kelapa sawit. Serangga yang
ditemukan kemudian dibawa ke laboratorium untuk dipelihara dan diamati
perkembangannya. Pengamatan tidak langsung dilakukan dengan menggunakan
jaring serangga dan perangkap nampan kuning. Parasitoid yang didapatkan
diidentifikasi sampai tingkat morfospesies. Pengamatan vegetasi bawah dilakukan
pada 3 subplot berukuran 9.8 m x 9.8 m yang diambil secara diagonal. Seluruh
tanaman vegetasi bawah yang berada dalam subplot diambil dan diidentifikasi
sampai dengan tingkat spesies.
Perkebunan kelapa sawit PTPN VIII Cindali, Bogor memiliki tingkat
keanekaragaman Hymenoptera parasitoid yang tinggi dengan nilai indeks Shannon-
Wiener sebesar 3.40. Hymenoptera parasitoid yang ditemukan berjumlah 111
morfospesies, 26 famili dengan total spesimen sebanyak 6 125 individu. Spesies
yang memiliki kelimpahan individu terbanyak adalah Scelio sp. (Hymenoptera:
Scelionidae), Bracon sp. (Hymenoptera: Braconidae), Chrysocharis pentheus
(Hymenoptera: Eulophidae), Microterys nietneri (Hymenoptera: Encyrtidae), dan
Cosmoconus sp. (Hymenoptera: Ichneumonidae). Morfospesies terbanyak
didapatkan dari Famili Braconidae dengan jumlah morfospesies sebanyak 14
morfospesies, sedangkan kelimpahan individu terbanyak didapatkan dari Famili
Scelionidae jumlah sebanyak dengan 394 individu. Braconidae, Scelionidae,
Encyrtidae, Eulophidae dan Scelionidae merupakan lima family serangga dengan
kelimpahan tertinggi dibandingkan famili lainnya.
Parasitoid yang berasosiasi dengan hama pemakan daun kelapa sawit yang
ditemukan di PTPN VIII Cindali adalah Spinaria spinator (Hymenoptera:
Braconidae) yang berasosiasi dengan Setora nitens (Lepidoptera: Limacodidae) dan
Amatisa sp. (Lepidoptera: Psychidae), Charops bicolor (Hymenoptera:
Ichneumonidae) yang berasosiasi dengan Setora nitens, Aphanogmus sp.
(Hymenoptera: Ceraphronidae) yang berasosiasi dengan Mahasena corbetti dan
Metisa plana (Lepidoptera: Psychidae), dan Telenomus podisi yang berasosiasi
dengan Birthosea bisura (Leppidoptera: Limacodidae). Telenomus podisi juga
ditemukan beraosiasi dengan inang yang berada pada tanaman vegetasi bawah yaitu
Lymantria sp. (Lepidoptera: Lymantriidae) pada tanaman Adiantum hispidum.
Kelimpahan parasitoid mengalami fluktuasi pada setiap bulan mengikuti fluktuasi
populasi inangnya.
Collections
- MT - Agriculture [3778]