Show simple item record

dc.contributor.authorHidayat, Purnama
dc.contributor.authorSosromarsono, Soemartono
dc.date.accessioned2016-10-07T07:46:48Z
dc.date.available2016-10-07T07:46:48Z
dc.date.issued2015-10
dc.identifier.isbn978-602-74095-0-7
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/81647
dc.description.abstractSemua serangga termasuk kelompok heksapod, namun tidak semua heksapod merupakan serangga. Hexapoda merupakan kelompok arthropod yang memiliki tiga pasang tungkai. Sebagian besar anggota heksapod adalah serangga. Sebagian kecil anggota heksapod memiliki tiga pasang tungkai namun bukan termasuk serangga. Kelompok heksapod bukan serangga tersebut adalah Collembola, Diplura dan Protura yang ketiganya disebut Parainsecta. Sedangkan kelompok heksapod serangga terdiri dari ordo lainnya yang tidak termasuk Parainsecta, disebut Kelas Insecta. Perkembangan teknologi mempengaruhi perkembangan dalam pencarian dan analisis karakter dalam bidang taksonomi dan filogeni. Beberapa perubahan dalam ordo juga terjadi sehingga mengubah pola filogeni ordo serangga. Ordo Homoptera dan Heteroptera digabung menjadi satu ordo, yaitu Ordo Hemiptera. Ordo serangga baru yang ditemukan di Afrika yaitu Mantophasmatodea digabung dengan Ordo Gryllobalttodea menjadi satu ordo, yaitu Notoptera. Ordo Isoptera diturunkan ranking taksonominya menjadi tingkat famili dan dimasukkan menjadi bagian dari Ordo Blattodea.id
dc.language.isoidid
dc.publisherPerhimpunan Entomologi Indonesiaid
dc.titleFilogeni Ordo Serangga dan Hexapoda Bukan Seranggaid
dc.typeArticleid
dc.subject.keywordEvolusiid
dc.subject.keywordfilogeniid
dc.subject.keywordSeranggaid
dc.subject.keywordhexapodaid
dc.subject.keywordarthropodid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record