Analisis Karakteristik Rumah Tangga Terhadap Tingkat Emisi Karbon (Studi Kasus Kecamatan Pangandaran).
Abstract
Berdasarkan laporan IPCC (2006) tingkat emisi karbon Indonesia
mencapai 1550 ton C atau setara dengan 5670 ton CO2 per kapita. Rumah tangga
merupakan salah satu penyumbang emisi karbon nasional. Tingkat emisi karbon
rumah tangga dapat dipengaruhi oleh karakteristik keluarga seperti tingkat
pendapatan, pendidikan, pengetahhuan, pekerjaan, jam kerja, jumlah keluarga,
jumlah fasilitas, usia, dan keaktifan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis
emisi karbon yang dihasilkan dari rumah tangga dan karakteristik yang
mempengaruhinya serta membuat formulasi arahan upaya mitigasi dan adaptasi
perubahan iklim pada rumah tangga. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan
Pangandaran dengan metode wawancara untuk mengetahui karakteristik
responden dan pengambilan sampel untuk mengetahui emisi karbon yang
dihasilkan. Emisi karbon yang dihasilkan dari rumah tangga dihitung berdasarkan
rumus perhitungan IPCC 2006 dengan penentuan responden berdasarkan metode
stratified random sampling yang dibagi dalam kelompok strata dibawah UMR,
strata UMR dan strata diatas UMR. Keseluruhan hasil penelitian kemudian
dianalisis dengan menggunakan metode PCA dan analisis linier berganda untuk
menentukan karakteristik keluarga yang mempengaruhi tingkat emisi gas rumah
kaca pada rumah tangga.
Strata UMR menghasilkan emisi karbon tertinggi dibandingkan dengan
kedua strata yang lain yaitu sebesar 17,17 kg CO2/hari, selanjutnya emisi yang
dihasilkan dari strata diatas UMR sebesar 16,68 kg CO2/hari dan strata dibawah
UMR sebesar 16,2 kg CO2/hari. Hasil analisis PCA dan uji linier berganda
menunjukkan bahwa karakteristik yang mempengaruhi tingkat emisi karbon pada
strata dibawah UMR adalah jumlah fasilitas dan pekerjaan, untuk strata UMR
karakteristik yang mempengaruhi adalah jumlah keluarga, sedangkan pada strata
diatas UMR adalah jumlah keluarga dan pekerjaan. Hasil analisis ini dijadikan
acuan untuk menentukan upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim di
Kecamatan Pangandaran. Upaya yang diusulkan adalah peningkatan pengetahuan
dengan penyuluhan, pengelolaan sampah, pelaksanaan instalasi pengelolaan air
limbah (IPAL), dan upaya penanaman pohon.
Collections
- MT - Fisheries [3071]