Kloning Gen CAO (Chlorophyll a Oxygenase) pada Kedelai Toleran Naungan

Abstract

Meningkatnya kandungan klororil b dan menurunnya rasio klorofil a/b merupakan mekenisme adaptasi tanaman kedelai terhadap intensitas cahaya rendah. Regulasi biosintesis klorofil b pentlng di dalam pengaturan atau penyesualan ukuran antara klorofil terhadap intensitas cahaya. Klorofil a oksigenase merupakan protein enzim yang berfungsi mengkatalisis perubahan klorofil a menjadi klorofil b, yang dikodekan oleh gen CAO. Pada paper ini dibahas tentang kloning cDNA CAO pada kedelai toleran naungan dengan menggunakan lima pasang (reverse dan forward) primer spesifik CAO, yang disain dari eksesi AB021310-Oriza sativa dan AB021316-Arabidopsis thaliana. Dari kelima pasang primer spesifik yang digunakan, empat pasang primer spesifik telah berhasil mengamplifikasi cDNA kedelai, yaitu CA0-3, CA0-4, CA0-5, dan CAO-6. Selanjutnya kloning fragmen cDNA CAO dilakukan dengan menggunakan teknik kloning standar (ligasi, transformasi ke E coli, LB plate, minipreparasi dan purifikasi DNA plasmid). Enzim restriksi yang meliputi BamHI, Eco RI, dan Sal l serta bufer 10x H digunakan pada tahapan digest minipreparasi insert dari plasmid pT7 Blue yang digunakan. Berdasarkan tahapan minipreparasi telah dihasilkan sembilan kandidat cDNA CAO, yang selanjutnya akan dirunut basa nukleotidanya dengan menggunakan DNA Sequencer.