Analisis Pola Sebaran Curah Hujan Di Daerah Aliran Sungai Cisadane
View/Open
Date
2016Author
Amien, Elhamida Rezkia
Waspodo, Roh Santoso Budi
Setiawan, Budi Indra
Metadata
Show full item recordAbstract
Informasi tentang pola sebaran curah hujan merupakan hal penting dalam
pengelolaan sumber daya air dan pertanian suatu wilayah. Analisis hidrologi
memerlukan data curah hujan yang akurat, tetapi dalam pengumpulannya sulit
diperoleh. Masalah ini disebabkan oleh terbatasnya jumlah alat pengukuran yang
dipasang dan tidak semua data tercatat lengkap. Salah satu metode yang dapat
digunakan untuk menduga curah hujan yang datanya tidak tersedia adalah
interpolasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola sebaran curah hujan di
DAS Cisadane, menduga nilai curah hujan tahunan pada daerah yang tidak
memiliki data hujan yang dengan interpolator ANN (Artificial Neural Network),
dan mendapatkan curah hujan tahunan DAS Cisadane.
Penelitian dilaksanakan di DAS Cisadane pada bulan Maret 2015 sampai
Agustus 2015. Penelitian dibagi menjadi 2 tahapan utama, meliput pengumpulan
data dan pengolahan data. Data yang digunakan antara lain data curah hujan, peta
DAS Cisadane, peta tutupan lahan, peta wilayah administrasi, DEM, koordinat,
dan elevasi pos hujan. Pengolahan data dilakukan dengan microsoft excel,
software ArcGis 10.0, dan progam Backpropogation neural network. Pengolahan
data meliputi perhitungan curah hujan bulanan, pembuatan peta, interpolasi data
hujan dengan ANN, dan perhitungan curah hujan kawasan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan perhitungan curah hujan
bulanan, awal musim hujan terjadi pada bulan Oktober dan musim kemarau pada
bulan Juni sehingga DAS Cisadane masuk kedalam pola hujan monsunal dan
sebaran curah hujan di sebagian hulu lebih tinggi dibandingkan bagian tengah dan
hilir. Data curah hujan tahunan yang tidak lengkap diestimasi menggunakan
progam Backpropogation neural network. ANN mampu mempelajari hubungan
antara koordinat dan elevasi pos hujan dengan curah hujan tahunan yang terjadi
di DAS Cisadane yang ditandai dengan koefisien determinasi (R2) sebesar 0,97.
Curah hujan tahunan tertinggi di DAS Cisadane selama 14 periode (2000-2013)
terjadi pada tahun 2010, sedangkan terendah terjadi pada tahun 2000 dan curah
hujan tahunan tertinggi ini mengikuti periode ulang 10 tahun.
Collections
- MT - Agriculture Technology [2332]