Show simple item record

dc.contributor.advisorHidayat, Aceng
dc.contributor.advisorNababan, Benny Osta
dc.contributor.authorOktaviani, Dwi Astrid
dc.date.accessioned2016-06-02T04:06:01Z
dc.date.available2016-06-02T04:06:01Z
dc.date.issued2015
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/80827
dc.description.abstractWaduk Cirata yang memiliki fungsi utama sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) digunakan pula sebagai lokasi budidaya ikan dengan sistem Keramba Jaring Apung (KJA). Semakin meningkatnya jumlah KJA setiap tahunnya dan telah melebihi daya dukung waduk mengakibatkan permasalahan tersendiri. Kondisi ini menandakan adanya ketidakefektifan kelembagaan dalam pengelolaan sumberdaya waduk. Oleh karena itu, diperlukan pengelolaan waduk yang berkelanjutan. Tujuan penelitian ini yaitu menganalisis status keberlanjutan pengelolaan Waduk Cirata dalam multidimensi keberlanjutan (ekologi, ekonomi, sosial, teknologi dan kelembagaan) dengan menggunakan metode Rapfish, menganalisis kegiatan yang paling mengancam terhadap keberlanjutan pengelolaan Waduk Cirata, dan mengidentifikasi faktor-faktor yang berpengaruh terhadap adanya tindakan kolektif (collective action). Berdasarkan hasil penelitian, analisis keberlanjutan pengelolaan Waduk Cirata dengan menggunakan metode Rapfish dari lima dimensi, dimensi keberlanjutan dengan skor paling rendah adalah dimensi kelembagaan dan ekologi dalam pengelolaan Waduk Cirata yang termasuk dalam kategori buruk. Kegiatan yang paling mengancam ialah aktivitas domestik masyarakat dengan skor 42 dilihat dari kegiatan pemanfaatan waduk. Terdapat kesamaan persepsi antar stakeholder yang sebagian besar menyatakan keberlanjutan Waduk Cirata tidak berkelanjutan dan pengelolaannya masih tidak sesuai. Sedangkan, ekspektasi atau harapan dari petani ikan di Waduk Cirata tingggi karena ketergantungan mereka yang juga tinggi serta tingkat urgensi baik keberlanjutan dan keberadaan waduk dinilai sangat penting oleh petani ikan dan juga stakeholder. Belum adanya tindakan bersama yang dilakukan oleh para stakeholder untuk mempertahankan keberlanjutan Waduk Cirata dikarenakan masih adanya ego sektoral pada masing-masing stakeholder.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcEconomicsid
dc.subject.ddcResources and environmental economicsid
dc.subject.ddc2015id
dc.subject.ddcJawa Baratid
dc.titleStatus Keberlanjutan Pengelolaan Waduk Cirata, Propinsi Jawa Baratid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordMDSid
dc.subject.keywordRapfishid
dc.subject.keywordStakeholderid
dc.subject.keywordStatus Keberlanjutanid
dc.subject.keywordWaduk Cirataid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record