Aplikasi Nano Kitosan Sebagai Pengawet Alami Fillet Nila Merah (Oreochromis Sp.) Selama Penyimpanan Suhu Chilling
View/Open
Date
2016Author
Prahmila, Dianita Indah
Desniar
Suptijah, Pipih
Metadata
Show full item recordAbstract
Nano kitosan diketahui berpotensi dalam memperpanjang masa simpan produk
perikanan karena sifatnya yang tidak beracun, biodegradable, dan memiliki aktivitas
antibakteri. Penelitian ini bertujuan menentukan karakteristik nano kitosan dan
membandingkan penggunaan nano kitosan dengan formalin dalam mengawetkan fillet
ikan nila merah pada penyimpanan suhu chilling. Nano kitosan dibuat dengan metode
gelasi ionik dan dikarakterisasi melalui analisis Particle Size Analyzer, mikroskop
elektronik payaran, dan Fourier Transform Infrared. Fillet direndam dalam larutan
formalin (F), akuades (T), dan nano kitosan (L) selama 5 menit dan nano kitosan 10 menit
(S). Fillet disimpan pada suhu 4±1 oC dan dianalisis total mikroba aerob, Total Volatile
Base, dan pH pada hari ke-0, 2, 4, 6, 8, 10, dan 12. Karakteristik nano kitosan yang
dihasilkan berukuran 512,58 nm dengan morfologi berbentuk bulat dan derajat deasetilasi
sebesar 79,49%. Perendaman dengan nano kitosan selama 5 menit merupakan perlakuan
terbaik untuk pengawetan fillet. Nilai total mikroba aerob, TVB, dan pH fillet S, L, dan F
belum melewati batas aman konsumsi (<5 log cfu/g, <20 mg N/100 g, dan <7) hingga
penyimpanan hari ke-12 dan tidak berbeda nyata satu sama lain (p>0,05), sehingga nano
kitosan dapat dijadikan pengawet alami fillet nila merah dan dapat menggantikan
formalin bila dilihat dari parameter total mikroba aerob, TVB, dan pH.