dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proses konflik antara
perusahaan geothermal dan masyarakat, bagaimana langkah perusahaan
menginduksi dirinya ke dalam masyarakat, dan seberapa jauh langkah tersebut
sesuai dengan norma FPIC. Selain itu, penelitian ini juga mempunyai tujuan untuk
menganalisis bagaimana respon masyarakat menanggapi hal tersebut hingga
berubah menjadi bentuk-bentuk perlawanan yang dilakukan. Dalam proses
melawan, karakteristik petani yang aktif dan keterlibatan pihak luar merupakan
hal yang penting. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian
survei. Metode penarikan sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah acak
sederhana dengan jumlah responden sebanyak 35 orang. Penelitian ini
menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif dengan wawancara mendalam
pada informan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses masuknya perusahaan
tidak sesuai dengan norma internasional (FPIC). Bentuk-bentuk perlawanan
masyarakat terbagi menjadi dua, yaitu perlawanan terbuka dan perlawanan
tertutup. Perlawanan petani ini didorong dengan adanya keterlibatan pihak luar
yang mendukung perlawanan. | id |