Show simple item record

dc.contributor.advisorSuryahadi
dc.contributor.advisorWiryawan, Komang G
dc.contributor.advisorEvvyernie, Dwierra
dc.contributor.authorPantaya, Dadik
dc.date.accessioned2016-05-19T07:13:43Z
dc.date.available2016-05-19T07:13:43Z
dc.date.issued2016
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/80610
dc.description.abstractMikotoksin merupakan metabolit toksik yang diproduksi oleh beberapa spesies jamur yang biasa ditemukan pada pakan dan pangan, khususnya biji-bijian. Pada pemeliharaan sistem intensif pada sapi perah dan potong yang diberikan pakan mengandung biji-bijian akan berakibat terkena paparan mikotoksin. Pemberian pakan berbasis biji-bijian berkaitan dengan resiko yang tinggi terjadinya acidosis di rumen yang dapat mempengaruhi performa produksi dan kesehatan ternak. Kemampuan detoksifikasi mikotoksin oleh mikroba rumen akan menurun selama acidosis. Sebagai contoh beberapa peneliti menemukan penurunan jumlah protozoa pada kondisi acidosis yang bertanggung jawab pada degradasi beberapa mikotoksin. Akibat yang lain dari acidosis berpotensi memodifikasi penyerapan mikotoksin dalam rumen, yang pada saat ini belum diperhatikan. Probiotik yeast sebagai feed additive dapat mengurangi penurunan pH rumen post feeding dan dapat meningkatkan jumlah protozoa. Pengaruh ini, secara positif dapat mengurangi penyerapan dan toksisitas mikotoksin. Tujuan dari disertasi ini mengkaji pengaruh ruminal acidosis pada penyerapan mikotoksin dan degradasinya di rumen. Untuk mencapai tujuan tersebut dilakukan 2 percobaan, percobaan pertama dengan judul : pH rendah meningkatkan penyerapan AFB1 dan OTA di rumen domba, dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh pH terhadap penyerapan mikotoksin di rumen. Kecepatan penyerapan diukur dengan menggunakan model temporaly isolated rumen. Percobaan ini untuk mengevaluasi penyerapan mikotoksin di dalam rumen antara lain aflatoksin B1(AFB1), ochratoksin (OTA) and fumonisin B1 (FB1) menggunakan ternak domba dengan metode empty-washed rumen pada dua kondisi pH yang berbeda: asam dan netral. Hasil analisis menunjukkan bahwa kecepatan fraksional penyerapan (k) AFB1 dan OTA meningkat secara significant pada pH asam, sedangkan pada FB1 tetap tidak mengalami perubahan. Pada percobaan ke dua dengan judul : Penyerapan dan detoksifikasi mikotoksin oleh mikrob di rumen berubah yang berkaitan dengan percobaan induksi SARA pada sapi perah non laktasi, dengan tujuan untuk mengkaji pengaruh pakan acidogenic dengan penambahan yeast terhadap penyerapan mikotoksin dan detoksifikasi mikotoksin oleh mikrobia. Rancangan percobaan dengan double cross over, menggunakan 8 ekor sapi perah non laktasi dengan perlakuan pakan non acidogenic (NA) dan acidogenic (Ac) (15 vs 30.8% pati) dengan yeast dan tanpa yeast. Penambahan yeast dengan dosis 1010 CFU/hari (0.5 g/ekor/hari) Saccharomyces cerevisiae. Percobaan dilakukan selama 12 minggu dan percobaan dilakukan selama 4 periode dengan 14-hari per periode, yang diikuti pada akhir setiap periode seluruh ternak menerima single dose kontaminasi yang mengandung mikotoksin dengan dosis AFB1 (110 μg/kg), OTA (430 μg/kg), DON (450 μg/kg ) dan FB1 (3044 μg/kg) melalui canulla 4 jam setelah pemberian pakan pagi dan periode pengukuran sampel selama 3 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pakan acidogenic (Ac) dapat menurunkan rataan pH rumen (6.46 vs 6.29) dan meningkatkan lama waktu pH di bawah 5.6 (0.5 vs 2.77 jam/hari) dibanding NA, sehingga mendekati kriteria SARA. Karakterisasi produk fermentasi pakan Ac di rumen antara lain ditandai dengan meningkatnya konsentrasi total VFA (120-132 mM) dan proporsi propionat (14.5 vs 16.3%) serta menurunkan proporsi acetat (76.30 vs 74.34 %), sedangkan asam laktat masih dalam kisaran normal (2.68-3.09 mM). Penambahan yeast efektif mengurangi penurunan pH pada kondisi Ac (P<0.05) pada 4-10 jam setelah makan pagi. Terjadi pengaruh interaksi antara pakan dengan yeast terhadap konsentrasi isoacid (P<0.01), pada NA dan Ac penambahan yeast meningkatkan isoacid. Penurunan pH di rumen dapat meningkatkan penyerapan acidic mikotoksin, sedangkan pada percobaan ini penambahan yeast pada kondisi Ac belum efectif menurunkan penyerapan OTA dan AFB1, yang ditunjukkan dengan peningkatan ekskresi OTA (P<0.05) mulai 24-72 jam dan ekskresi aflatoksin M1 (AFM1) sebagai metabolit AFB1 (P<0.05) mulai 48-72 jam melalui urine. Penurunan microbial rumen Entodinium >100 mm dan holotrich protozoa (Isotricha dan Dasytricha) berkontribusi meningkatkan systemic bioavailability OTA dan DON pada pakan Ac yang terjadi pada awal kontaminasi. Penambahan yeast cenderung meningkatkan (P=0.07) konversi OTA ke OTα yang dikeluarkan melalui urine. Sementara itu pakan Ac dapat mempercepat eliminasi DON dan DOM1 melalui feces. Kesimpulan, pH rendah dapat meningkatkan penyerapan AFB1 dan OTA. Pakan acidogenic dapat menurunkan pH rumen mendekati SARA, mempengaruhi karakteristik produk fermentasi di rumen dan memodifikasi profil toksikokinetik mikotoksin AFB1, OTA, DON dan FB1. Pada kondisi acidosis dapat meningkatkan penyerapan AFB1 dan OTA tetapi DON dan FB1 sedikit terserap di rumen. Ekskresi DON tidak secara langsung dipengaruhi oleh pH, ekskresinya berkorelasi dengan aliran keluar partikel pakan dari rumen. DON lebih cepat diekresikan pada kondisi acidosis. Ekskresi FB1 tidak dipengaruhi oleh rumen pH.di rumen. Yeast mampu menghambat penurunan pH rumen setelah makan tetapi penambahan yeast belum menurunkan penyerapan AFB1 dan OTA. Yeast juga mampu menstimulasi detoksifikasi OTA di dalam rumen.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcAnimal feedingid
dc.subject.ddc2015id
dc.subject.ddcBogor-Jawa Baratid
dc.titleBagaimana Ruminal Acidosis Dapat Merubah Penyerapan Mikotoksin Dan Detoksifikasinya?id
dc.typeDissertationid
dc.subject.keywordpenyerapanid
dc.subject.keywordmikotoksinid
dc.subject.keyworddetoksifikasiid
dc.subject.keywordsub-acute ruminal acidosis (SARA)id
dc.subject.keywordruminansiaid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record