Perencanaan Pengembangan Peternakan Sapi Potong Perkotaan Dalam Rangka Pengembangan Wilayah Di Kota Tangerang Selatan.
View/ Open
Date
2016Author
Yuniar, Pipit Surya
Widiatmaka
Fuah, Asnath Maria
Metadata
Show full item recordAbstract
Pertanian kota secara umum dapat digambarkan sebagai kegiatan
budidaya, pengolahan dan distribusi tanaman pangan dan non pangan, pohon dan
peternakan yang secara langsung dapat memenuhi pasar perkotaan baik di dalam
maupun di sekitar wilayah perkotaan. Dibalik peluang usaha peternakan yang
cukup besar ini ternyata mendapat kendala dengan keadaan terbatasnya alokasi
lahan guna pengembangan usaha peternakan khususnya ternak sapi potong.
Tujuan utama dari penelitian ini adalah menyusun perencanaan pengembangan
peternakan sapi potong di Kota Tangerang Selatan berdasarkan pola pemusatan
ternak sapi potong, kesesuaian ekologis ternak sapi potong, daya dukung hijauan
makanan ternak dan faktor-faktor yang mempengaruhi pengembangan peternakan
sapi potong. Penelitian dilaksanakan pada bulan April sampai dengan Desember
2015, berlokasi di Kota Tangerang Selatan. Data primer diperoleh dari wawancara
langsung dengan stakeholders, data sekunder diperoleh dari instansi terkait.
Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini antara lain LQ dan SSA,
analisis kesesuaian lingkungan ekologis ternak sapi potong, analisis kesesuaian
lahan dan analisis daya dukung hijauan makanan ternak, AHP, TOPSIS dan
SWOT.
Hasil analisis LQ dan SSA menunjukkan bahwa wilayah basis ternak sapi
potong berada di Kecamatan Serpong, Pamulang dan Setu. Analisis kesesuaian
lingkungan ekologis ternak sapi potong menunjukkan bahwa 3 174 ha wilayah
Kota Tangerang Selatan memiliki kriteria Sesuai (S). Analisis kesesuaian lahan
dan analisis daya dukung hijauan makanan ternak menunjukkan bahwa luas
kesesuaian lahan untuk hijauan makanan ternak sebesar 3 881 ha dan wilayah
Kota Tangerang Selatan masih memiliki daya dukung ternak sebesar 18 645.46
ST. Prioritas arahan pengembangan ternak sapi potong berturut-turut adalah
Kecamatan Serpong, Kecamatan Pamulang, Kecamatan Setu, Kecamatan Pondok
Aren, Kecamatan Ciputat, Kecamatan Serpong Utara dan Kecamatan Ciputat
Timur. Faktor yang paling berpengaruh dalam pengembangan ternak sapi potong
di Kota Tangerang Selatan secara berurutan adalah lahan, modal, pasar,
sumberdaya manusia dan teknologi. Strategi yang digunakan dalam perencanaan
pengembangan peternakan sapi potong di Kota Tangerang Selatan menggunakan
strategi ST (Strengths-Threats) sebagai strategi utama yaitu mengoptimalkan
potensi pasar, sumberdaya manusia dan dukungan pemerintah daerah serta
mengurangi ancaman berupa efek negatif terhadap lingkungan dikarenakan lahan
yang terbatas.
Collections
- MT - Agriculture [3778]