dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk melakukan pengujian keawetan alami kayu
berupa uji kubur kayu mangium pada umur 5, 6, dan 7 tahun serta berbagai posisi
kayu. Metode yang diterapkan adalah uji kubur mengacu kepada ASTM D 1758-
06. Hasil penelitian menunjukkan kehilangan berat terhadap umur kayu tertinggi
pada umur 5 tahun sebesar 34.13% dan terendah pada umur 7 tahun sebesar 14.02%.
Kehilangan berat terhadap posisi kayu terendah terdapat pada bagian pangkal kayu
sebesar 11.16%, sedangkan kehilangan berat tertinggi terdapat pada bagian ujung
kayu sebesar 29.00%. Analisis statistik menyimpulkan bahwa umur kayu, posisi
kayu di pohon, serta interaksi antara umur dan posisi kayu di pohon terhadap
kehilangan berat berbeda nyata. Umur 7 tahun posisi pangkal memiliki kehilangan
berat yang paling kecil, sedangkan umur 5 tahun posisi ujung memiliki kehilangan
berat yang paling besar. Kelas mutu kayu mangium yang mengacu kepada ASTM
D1758-06 pada umur 5 tahun yaitu kelas mutu 4, kelas mutu 7 pada umur 6 tahun,
dan kelas mutu 6 pada umur 7 tahun. Posisi kayu pangkal dan tengah memiliki kelas
mutu 6 sedangkan posisi kayu ujung memiliki kelas mutu 4. Pengujian kondisi
lingkungan menunjukkan suhu lingkungan, suhu dalam tanah, serta kelembapan
sebesar 28.10 oC, 25.10 oC, dan 78.10 %. | id |