View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Fisheries and Marine Science
      • UT - Marine Science And Technology
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Fisheries and Marine Science
      • UT - Marine Science And Technology
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      . Analisis Trajektori Massa Air Dari Keluaran Model Indeso: Studi Kasus Rekonstruksi Persebaran Debris Pesawat Airasia Qz8501

      No Thumbnail [100%x80]
      View/Open
      Fulltext (12.35Mb)
      Date
      2016
      Author
      Hizriah Almahdaly, Syarifah
      Saleh Atmadipoera, Agus
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Karakteristik perairan Indonesia khususnya perairan dangkal di Laut Jawa sangat dipengaruhi oleh sistem angin muson, sehingga arus permukaan yang terbentuk mengikuti pola pergerakan angin. Salah satu contoh adalah kasus jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501 di perairan Selat Karimata pada tanggal 28 Desember 2014, dimana debris hanyut terbawa arus muson barat. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan pola sirkulasi massa air Laut Jawa serta menganalisis trajektori massa air, terkait dengan sebaran debris jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501 di Selat Karimata. Data deret waktu dari keluaran model INDESO Desember 2014 hingga Maret 2015 digunakan untuk analisis ini. Data anomali tinggi muka laut dari model divalidasi dengan data data satelit altimetry AVISO dan suhu permukaan laut (SST), yang menunjukkan korelasi yang tinggi. Analisis yang dilakukan mecakup analisis parameter fisik, Hovmüller, serta analisis trajektori dengan Ariane lagrangian off-line. Hasil analisis data dan trajektori partikel massa air menunjukkan bahwa pada periode kejadian jatuhnya pesawat, pola sirkulasi di wilayah studi dicirikan dengan pola arus yang mengalir kearah timur. Pola aus ini merupakan ciri dari Arus Monsun Barat, dimana arus dari Laut Cina Selatan masuk ke Selat Karimata, berlanjut ke Laut Jawa sampai ke Flores dan Banda. Di bagian selatan Selat Makassar, Arus Monsun Barat mengalami resirkulasi kearah utara dari dan berbelok kembali ke selatan di sekitar kanal Libani di kawasan Majene. Dengan demikian, dapat dijelaskan bahwa sebagian debris dan korban kecelakaan pesawat yang ditemukan di kawasan pantai Majene dan Pinrang karena terbawa oleh Arus Monsun Barat ini.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/80296
      Collections
      • UT - Marine Science And Technology [2019]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      NoThumbnail