Show simple item record

dc.contributor.advisorFahrudin, Achmad
dc.contributor.advisorZairon
dc.contributor.authorKartika Ekawati, Aprillia
dc.date.accessioned2016-04-25T02:15:28Z
dc.date.available2016-04-25T02:15:28Z
dc.date.issued2015
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/79995
dc.description.abstractLampung Timur merupakan salah satu daerah penghasil rajungan (Portunus pelagicus) alam di Indonesia. Permintaan pasar yang tinggi menyebabkan jumlah tangkapan rajungan juga meningkat. Musim penangkapan rajungan digolongkan menjadi tiga, yakni musim puncak, musim sedang dan musim paceklik. Sebagian besar nelayan rajungan beralih menjadi nelayan udang pada saat musim paceklik rajungan. Nilai R/C rajungan pada musim puncak, musim sedang dan musim paceklik adalah sebesar 6,34;2,75 dan 0,60. Sementara itu, nilai R/C udang pada musim puncak dan musim sedang sebesar 11,51 dan 4,81. Hasil analisis BEP rajungan pada musim puncak penangkapan adalah 5,99 kg/trip, sedangkan BEP udang adalah 3,30 kg/trip. Nilai BEP yang diperoleh untuk perikanan udang adalah sebesar 3,30 kg/trip. Nelayan mendapatkan keuntungan yang lebih besar apabila menangkap udang pada saat musim paceklik rajungan dibandingkan dengan tetap melakukan penangkapanrajungan.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.titleAnalisis Bioekonomi Perikanan Rajungan (Portunus pelagicus) di Perairan Kabupaten Lampung Timurid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordBEP, nilai R/C, rajunganid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record