Optimisasi Kombinasi Hot Water Treatment Dan Cacl2 Menggunakan Response Surface Methodologi Pada Mangga Gedong Gincu (Mangifera Indica L.)
Abstract
Kendala utama dalam pascapanen produk hortikultura adalah bagaimana
mempertahankan kualitas, sehingga dapat dipasarkan dengan jangkauan yang
lebih luas. Penyebab utama kerusakan buah mangga adalah adanya hama dan
investasi penyakit serta kondisi lingkungan yang dapat memicu percepatan
metabolisme buah. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan kombinasi
perlakuan yang optimal dari tiga jenis perlakuan yaitu suhu HWT (Hot Water
Threatment), lama ekspos buah pada suhu HWT dan perendaman buah setelah
HWT ke dalam larutan CaCL2. Parameter kualitas yang diuji meliputi susut bobot,
kekerasan, total padatan terlarut, keasaman (pH) dan croma. Untuk mendapatkan
kombinasi optimum data dianalisis menggunakan metode RSM (Respon Surface
Methode).
Hasil analisis RSM pada penyimpanan 13 °C menunjukkan bahwa
penurunan bobot buah dipengaruhi oleh suhu, lama perendaman pada HWT, dan
lama perendaman pada larutan CaCl2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
minimisasi penurunan bobot sebesar 2.18% diperoleh pada kombinasi perlakuan
suhu ekpos 45.5 °C, lama ekpose 32 menit dan lama perendaman 38 menit. Pada
kondisi ini diperoleh nilai kekerasan 1.02 Newton, Total Padatan Terlarut 16.8
oBrix, pH sebesar 5, Total Asam 0.003322 mg/100 gram, Croma 42.32.
Sedangkan penyimpanan buah pada suhu 8 °C tidak dianjurkan karena hasil
penelitian menunjukkan selama penyimpanan, buah mengalami gejala chilling
injury dengan indikasi yang paling terlihat yaitu buah gagal matang dan warna
buah tidak berubah semestinya dengan indikator buah berubah menjadi
kecoklatan.
Collections
- MT - Agriculture Technology [2332]