MAKROZOOBENTHOS SEBAGAI BIOINDIKATOR KUALITAS PERAIRAN SUNGAI CIAMBULAWUNG, LEBAK, BANTEN
Date
2015Author
Effendi, Hefni
Wardiatno, Yusli
Magrima Anzani, Yunita
Metadata
Show full item recordAbstract
Sungai Ciambulawung di Kabupaten Lebak, Banten dimanfaatkan sebagai Pembangkit
Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH). Salah satu upaya pemantauan kondisi
lingkungan perairan sungai yaitu dengan mengidentifikasi struktur komunitas
makrozoobenthos sebagai bioindikator kualitas perairan. Penelitian dilakukan pacta
bulan Februari-Agustus 2011 di tiga stasiun. Hasil penelitian menunjukkan
makrozoobenthos yang ditemukan terdiri dari 30 genus dari 27 famiH. Komposisi
terbesar ditemukan dari orda Diptera yaitu famili Chironomidae. Kategori kualitas air,
berdasarkan LQI adalah 4-5, FBI (5,2-5,8), SIGNAL 2 (kuadran 1&2), dan indeks EPT
(19,15% - 53,85%). Indeks Peneemaran berkisar 0,71-0,78), Indeks Storet berkisar-6
sampai O. Indeks Bray-Curtis dan Canberra mengelompokkan stasiun 1 dan 2 dalam
satu kelompok yang sarna, dan stasiun 3 terpisah. Berdasarkan hasil penelitian ini, LQI
dan SIGNAL 2 dapat digunakan dalam memonitor kondisi perairan Sungai
Ciambulawung, dan dapat disimpulkan bahwa pad a stasi un 1 dan 2 kualitas
perairannya baik, dan stasiun 3 sangat baik.