View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Dissertations
      • DT - Economic and Management
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Dissertations
      • DT - Economic and Management
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Keterkaitan Ekonomi Interregional ; Kajian Empiris Keterkaitan Pulau Sulawesi, Jawa Timur, Dan Kalimantan Timur

      No Thumbnail [100%x80]
      View/Open
      Fulltext (77.96Mb)
      Date
      2015
      Author
      Arman
      Hadi, Setia
      Achsani, Noer Azam
      Fauzi, Akhmad
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Masalah ketidakmerataan pembangunan antar wilayah Pulau Sulawesi dengan Jawa Timur dan Kalimantan Timur menjadi poin utama dalam penelitian ini. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pola keterkaitan ekonomi antar wilayah Pulau Sulawesi (Sulawesi Lain), Sulawesi Selatan, Jawa Timur dan Kalimantan Timur, menganalisis dampak Spillover dan Feedback antar wilayah, menganalisis nilai tambah dan aliran nilai tambah (upah, pajak dan surplus usaha) di suatu wilayah dan merumuskan kebijakan pembangunan antar wilayah. Lokasi penelitian di Wilayah Sulawesi Lain (Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah dan Sulawesi Tenggara), Sulawesi Selatan (Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat), Jawa Timur dan Kalimantan Timur. Data yang digunakan adalah Data IRIO Tahun 2005, selanjutnya data tersebut diprediksi ke Tahun 2011 dengan menggunakan teknik RAS. Hasil analisis menunjukkan bahwa keterkaitan (hubungan) ekonomi Sulawesi Lain Kalimantan Timur dan Sulawesi Selatan terhadap Jawa Timur relatif tinggi. Hubungan ekonomi tersebut relatif lebih banyak memberikan manfaat ekonomi kepada wilayah Jawa Timur. Wilayah Jawa Timur memberikan pengaruh spillover yang kecil terhadap seluruh wilayah tetapi memperoleh pengaruh feedback yang lebih besar. Wilayah Kalimantan Timur memberikan pengaruh spillover yang lebih besar dibandingkan dengan wilayah Jawa Timur (seperti halnya dengan wilayah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Lain). Wilayah Sulawesi Selatan dianggap mampu menjadi jembatan ekonomi terhadap wilayah lain karena memberikan pengaruh spillover yang paling besar terhadap total wilayah. Peran Sulawesi Selatan sebagai jembatan ekonomi dalam rangka mendorong pemerataan pembangunan ekonomi wilayah dan memperkuat keterkaitan ekonomi antar Sulawesi Selatan dengan wilayah Sulawesi Lain, Kalimantan Timur serta Kawasan Timur Indonesia. Pergerakan arus modal diharapkan mampu meningkatkan investasi pemerintah (melalui Dana Alokasi Khusus), investasi swasta serta ekspor hingga 100%. Sektor primer ditingkatkan outputnya untuk menjadi input antara industri makanan dan minuman, industri pengolahan hasil laut, industri tekstil serta industri kayu dan rotan. Skenario kebijakan wilayah Sulawesi Lain sama dengan Sulawesi Selatan. Skenario kebijakan wilayah Jawa Timur lebih difokuskan pada investasi industri manufaktur. Hasil skenario kebijakan menunjukkan bahwa peran Sulawesi Selatan jangka menengah) mempengaruhi struktur ekonomi (meskipun belum signifikan). Kontribusi output Sulawesi Selatan meningkat dari 2,16% menjadi 2,48%. Kontribusi peran Sulawesi Lain meningkat dari 2,27% menjadi 2,7%. Implikasi kebijakan adalah (1) reformulasi instrumen DAK (Dana Alokasi Khusus) untuk mengurangi ketimpangan antar wilayah melalui perubahan konsep dan pengelompokan DAK (tidak hanya untuk infrastruktur) seperti perlunya DAK untuk industri dan DAK untuk prioritas utama yaitu pendidikan, kesehatan dan infrastruktur, (2) mendorong wilayah Sulawesi Selatan sebagai Jembatan ekonomi terhadap wilayah lain terutama terhadap Kawasan Timur Indonesia, (3) meningkatkan dan memperbaiki interkonektifitas antara wilayah Sulawesi Selatan dengan Sulawesi Lain dalam rangka menciptakan economic lingkages antar wilayah tersebut, (4) mendorong interregional capital movement ke wilayah Sulawesi dan Kalimantan Timur dalam rangka pemerataan pembangunan antar wilayah, (5) menciptakan keterkaitan sektor (hilirisasi industri) pertambangan (Kaltim), perkebunan (Sulsel), industri besi (Sulain) di dalam dan antar wilayah Kalimantan Timur dan (6) memperkuat ekonomi wilayah dari interregional Linkage menuju Interregional Partnership
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/79890
      Collections
      • DT - Economic and Management [473]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      NoThumbnail