dc.description.abstract | Kesenjangan antara potensi zakat nasional dengan dana zakat yang terkumpul memperlihatkan kurangnya motivasi muzaki dalam membayar zakat. Jumlah penduduk Kota Bogor yang mayoritas muslim memperlihatkan secara implisit besarnya potensi zakat di Kota Bogor. BAZNAS Kota Bogor memiliki program unggulan dalam mendistribusikan dana zakat yang terkumpul kepada mustahik. Semakin besar dana zakat yang terkumpul, semakin banyak program yang terealisasi untuk menyejahterakan mustahik. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis potensi zakat dan faktor-faktor yang memengaruhi muzaki membayar zakat di Kota Bogor, serta mengidentifikasi alasan muzaki memilih tempat berzakat. Analisis potensi zakat menggunakan pendekatan 3 sektor yaitu zakat dari rumah tangga, perusahaan (BUMD dan industri swasta) dan tabungan, sedangkan metode yang digunakan untuk menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi muzaki membayar zakat adalah analisis faktor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa potensi zakat Kota Bogor tahun 2015 mencapai Rp462 402 202 437, sedangkan hasil analisis faktor diketahui bahwa faktor-faktor yang memengaruhi muzaki membayar zakat di Kota Bogor yaitu faktor organisasi, kepedulian sosial, pemahaman zakat, pemahaman agama, balasan dan keimanan. Alasan muzaki memilih berzakat di organisasi formal seperti BAZNAS atau UPZ dan LAZNAS adalah faktor transparansi sedangkan alasan muzaki yang membayar langsung kepada mustahik adalah faktor lingkungan. | id |