Kajian Sistem Tataniaga Kelinci Di Kabupaten Bogor (Studi Kasus Sistem Tataniaga Kelinci Lokal Di Kecamatan Dramaga)
View/ Open
Date
2015Author
Azhar, Mochamad Afif
Ensd, Lucia Cyrilla
Rahayu, Sri
Metadata
Show full item recordAbstract
Kelinci adalah salah satu komoditas ternak yang cukup populer di
Kabupaten Bogor, terutama sebagai ternak hias. Namun terjadi fluktuasi dalam
budidaya kelinci di wilayah ini. Hal ini diduga disebabkan salah satunya oleh
saluran tataniaga yang tidak efisien. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis
sistem tataniaga kelinci dan mengkaji saluran tataniaga yang efisien bagi peternak
kelinci di Kabupaten Bogor khususnya di Kecamatan Dramaga. Efisiensi saluran
tataniaga dikaji dan dianalisis menggunakan analisis saluran tataniaga, marjin
tataniaga, (farmer’s share), biaya tataniaga, dan efisiensi saluran tataniaga. Hasil
penelitian menunjukan sistem tataniaga kelinci di Desa Babakan, Desa Petir, Desa
Purwasari, Desa Neglasari, dan Desa Sukawening Kecamatan Dramaga terdiri
dari 2 saluran tataniaga. Saluran ke-1 adalah Peternak – Tengkulak – Konsumen
dan Peternak – Pengecer – Konsumen. Saluran ke-2 adalah Peternak – Konsumen.
Semua saluran tataniaga di Kecamatan Dramaga sudah efisien (E>1) kecuali
saluran tataniaga Desa Negalasari. Saluran ke-2 Desa Sukawening memiliki
efisiensi tertinggi sebesar 10.4 dan Saluran ke-1 Desa Sukaweinig memiliki
efisiensi terendah sebesar 1.03. Peternak memiliki farmer’s Share yang cukup
baik dalam sistem tataniaga ini yaitu dengan besaran 60 %-100 %.