dc.description.abstract | Transfer kekebalan dari induk kepada benih melalui imunisasi pasif
merupakan salah satu cara untuk memberikan proteksi pada benih. Tujuan
penelitian ini adalah menganalisa efektivitas vaksinasi sel utuh pada induk dalam
transfer kekebalan ke benih dan menguji ketahanan benih hasil pemijahan induk
yang divaksin. Induk lele yang digunakan pada penelitian ini memiliki bobot ratarata
650 ± 50 g dipelihara di kolam terpal berukuran 2 x 1 x 0,5 m3. Penelitian ini
menggunakan rancangan acak lengkap dengan 2 perlakuan dan 3 ulangan. Induk
betina lele divaksinasi secara intraperitonial dengan dosis 0,4 ml/kg ikan dan
induk lele kontrol disuntik dengan phospate buffer saline (PBS). Parameter yang
diamati meliputi hematologi induk, mortalitas, tingkat kelangsungan hidup relatif
benih, titer antibodi, dan kualitas air pemeliharaan. Pengukuran titer antibodi pada
induk, telur, dan benih lele umur 5 hari, 10 hari, dan 15 hari menggunakan metode
aglutinasi. Vaksinasi induk lele memberikan hasil level antibodi yang signifikan
(P<0.05) pada benih lele dibandingkan perlakuan kontrol dengan tingkat
kelangsungan hidup relatif benih umur 5 hari, 10 hari, dan 15 hari masing-masing
sebesar 67,76%, 82,66%, dan 71,66%. | id |