dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mengukur tingkat ketercernaan pakan
dengan tepung bioflok dari pemeliharaan ikan lele sebagai bahan pakan ikan nila
Oreochromis niloticus dan ikan mas Cyprinus carpio. Selain itu, penelitian ini
juga membandingkan kinerja pertumbuhan ikan nila dan ikan mas yang diberi
pakan dengan campuran tepung bioflok selama 28 hari masa pemeliharaan. Pakan
yang digunakan sebagai pakan kontrol merupakan campuran pakan komersial
(97,5%) yang memiliki kadar protein 29,03% dengan 2% binder dan 0,5% Cr2O3
sebagai penanda ketercernaan. Pakan perlakuan tepung bioflok dibuat dengan cara
mencampurkan 67,5% pakan komersial dengan 30% tepung bioflok, 2% binder
dan 0,5% Cr2O3. Pakan uji diberikan secara at satiation dengan frekuensi
pemberian pakan 3 kali/hari. Bobot rata-rata ikan awal adalah 11,72±0,04 g untuk
ikan nila, dan 8,81±0,04 g untuk ikan mas dengan kepadatan awal 10
ekor/akuarium (30 cm 45 cm 30 cm). Hasil penelitian pada ikan nila dan ikan
mas menunjukkan nilai ketercernaan total pakan dengan tepung bioflok lebih
rendah daripada pakan kontrol (P<0,05). Namun demikian, ketercernaan protein,
ketercernaan lemak dan ketercernaan fosfor pakan yang mengandung tepung
bioflok lebih tinggi daripada kontrol (P<0,05). Penambahan tepung limbah
bioflok pada pakan ikan nila sebanyak 30% memberikan laju pertumbuhan
spesifik yang lebih rendah daripada kontrol (P<0,05). Namun berbeda dengan
ikan nila, penambahan tepung bioflok pada pakan ikan mas sebanyak 30%
memberikan laju pertumbuhan spesifik yang tidak berbeda nyata dengan kontrol
(P>0,05). | id |