Penggunaan Ekstrak Batang Pisang Ambon Musa Paradisiaca Untuk Pencegahan Infeksi Bakteri Streptococcus Agalactiae Pada Ikan Nila Melalui Pakan
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan konsentrasi ekstrak batang pisang Ambon Musa Paradisiaca terbaik yang ditambahkan ke dalam pakan sebagai upaya pencegahan infeksi bakteri S. agalactiae. Ikan nila dengan bobot 12,68±0,08 g dan panjang 7,50±0,30 cm dipelihara dalam akuarium berukuran 40 45 35 cm3 yang dilengkapi sistem aerasi dan kepadatan ikan 10 ekor per akuarium. Ekstrak batang pisang Ambon diperoleh dari pohon pisang yang telah dipanen dan diekstraksi dengan etanol 96%. Ekstrak batang pisang Ambon dicampurkan ke dalam pakan dengan konsentrasi 2 g/kg, 4 g/kg, dan 6 g/kg menggunakan metode coating. Pakan perlakuan diberikan selama 14 hari dengan frekuensi pemberian pakan sebanyak tiga kali secara at satiation. Uji tantang dilakukan pada hari ke-15 dengan penyuntikan bakteri S. agalactiae sebanyak 0,2 mL (107 CFU/mL) secara intraperitoneal. Pengamatan tingkat kelangsungan hidup dilakukan selama 29 hari. Pengamatan gambaran darah dilakukan sebelum pemberian ekstrak batang pisang Ambon, hari ke-14 selama pemberian ekstrak batang pisang Ambon dan hari ke-14 setelah uji tantang. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap dengan 5 perlakuan, yaitu: kontrol negatif (K-), kontrol positif (K+), A (2 g/kg), B (4 g/kg) dan C (6 g/kg), dan setiap perlakuan diberi 3 ulangan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dosis terbaik untuk pencegahan infeksi bakteri S. agalactiae pada ikan nila adalah 2 g/kg dengan tingkat kelangsungan hidup sebesar 87,50% atau 3,5 kali lebih besar dari K+ (25,00%).
Collections
- UT - Aquaculture [1988]