dc.description.abstract | Berbagai permasalahan perkotaan timbul di Kota Bogor akibat tingkat pertumbuhan yang pesat serta kepadatan penduduk yang tinggi, salah satunya adalah permasalahan transportasi. Oleh karena itu, Kota Bogor memerlukan suatu penataan ruang yang baik dan Kota Hijau merupakan salah satu konsep yang dapat diterapkan di Kota Bogor. Transportasi Hijau merupakan salah satu atribut Kota Hijau yang dapat menjadi solusi bagi permasalahan transportasi di Kota Bogor. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi penerapan dan permasalahan yang dihadapi dalam penerapan Transportasi Hijau saat ini, serta menganalisis penerapan yang telah dilakukan dalam mencapai atribut Transportasi Hijau di Kota Bogor. Metode penelitian yang dilakukan adalah survei lapang, wawancara, penyebaran kuesioner, serta studi pustaka. Penelitian ini dibatasi pada identifikasi 3 aspek transportasi aktif, yaitu pejalan kaki, pengguna sepeda, dan angkutan umum massal. Analisis dilakukan dengan metode analisis kesenjangan. Penilaian dilakukan dengan membandingkan kondisi aktual dari penerapan Transportasi Hijau yang telah dilakukan dengan kondisi ideal Transportasi Hijau, menggunakan indikator Transportasi Hijau yang telah disesuaikan dengan batasan penelitian dan rencana pengembangan transportasi yang dibuat oleh Pemerintah Kota Bogor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan Transportasi Hijau menurut 3 aspek yang sudah terlaksana saat ini di Kota Bogor mencapai 50%, dimana tergolong cukup baik. Namun, perlu adanya peningkatan kinerja dan penetapan prioritas utama pada tiap aspek tersebut agar dapat mewujudkan Transportasi Hijau yang sesuai dengan yang direncanakan. | id |