Efek Toksikopatologi Ekstrak Kulit Kayu Mangium (Acacia Mangium) Pada Mencit (Mus Musculus)
View/ Open
Date
2015Author
Mutiara, Tania
Agungpriyono, Dewi Ratih
Sari, Rita Kartika
Metadata
Show full item recordAbstract
Dalam mengatasi penyakit yang disebabkan oleh aktivitas radikal bebas, antioksidan alami kini mulai banyak digunakan. Mangium (Acacia mangium) diketahui memiliki aktivitas antioksidan dalam uji in vitro, namun penggunaannya secara in vivo perlu diuji keamanannya. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisa efek toksikopatologi pada sel-sel organ hati dan ginjal mencit pada pemberian ekstrak kuli kayu mangium. Penelitian ini menggunakan 6 ekor mencit yang dibagi ke dalam kelompok kontrol dan kelompok perlakuan. Perlakuan diberikan sekali sehari selama 7 hari. Mencit dinekropsi dan diambil organ hati dan ginjal untuk dibuat preparat histopatologi. Parameter yang diamati adalah jumlah sel yang mengalami degenerasi hidropis, degenerasi lemak, dan nekrosis pada sel hati di daerah segitiga Kiernan dan vena centralis serta sel epitel tubulus proksimal ginjal. Data dianalisis menggunakan uji ANOVA. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak kulit kayu mangium menimbulkan kerusakan yang bersifat ringan dan reversible pada sel hati dan ginjal mencit. Efek toksik pada hati dan ginjal mencit bisa dihindari dengan penggunaan pada dosis dan jangka penggunaan yang terbatas.